Sport
Senin, 18 Februari 2019 - 22:25 WIB

Komentar Indra Sjafri Usai Timnas U-22 Diimbangi Myanmar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PHNOM PENH – Timnas Indonesia U-22 menuai hasil imbang pada laga perdana Piala AFF U-22 melawan Myanmar. Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, mengakui Myanmar menyulitkan timnya untuk mengembangkan permainan.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Senin (18/2/2019) sore, kedua tim bermain imbang 1-1. Indonesia tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menyamakan kedudukan melalui Rahmat Irianto.

Advertisement

“Pertandingan pertama kita akui selalu sulit. Babak pertama bisa dilihat, gol Myanmar datang karena kesalahan dari kita. Kurang siap mengantisipasi pergerakan pemain lawan,” kata Indra seperti dikutip dari pssi.org.

“Myanmar main ngotot dan pressure tinggi. Itu alasan kita sulit kembangkan permainan di awal-awal. Pasti akan ada evaluasi usai laga ini. Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia pada laga selanjutnya selalu berat. Tapi kita akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang,” imbuhnya.

Faktor lapangan yang menggunakan rumput sintesis memang menjadi sorotan. Namun, Indra enggan menjadi lapangan sebagai alasan kegagalan timnya meraih hasil maksimal. Hal itu lantaran timnya juga diberi waktu untuk beradaptasi.

Advertisement

“Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan. Myanmar juga main di lapangan yang sama. Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita tidak bisa poin penuh,” tandas Indra Sjafri.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif