Sport
Sabtu, 11 Januari 2014 - 06:34 WIB

Komentari Kepemimpinan Wasit, Moyes Didakwa FA

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manager Manchester United David Moyes. JIBI/Reuters/Wolfgang Rattay

Advertisement

Solopos.com, MANCHESTER — Manager Manchester United David Moyes terancam dapat sanksi dari FA setelah dia didakwa oleh otoritas sepakbola Inggris akibat komentar keras yang dia lontarkan pada wasit.

MU menelan kekalahan 1-2 saat bertamu ke Sunderland di leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris. Gol penentu kemenangan The Black Cats dalam laga tersebut lahir dari titik penalti, yang dianggap sebagai keputusan kontroversial oleh kubu The Red Devils.

Kesal dengan keputusan tersebut, Moyes lantas mengeluarkan komentar pedas usai pertandingan. Dia mengritik kepemimpinan wasit Andre Marriner dan assisten-assistennya, dan menyebut kalau keputusan wasit membuat dirinya ‘tertawa’.

Advertisement

“Kami juga harus melawan mereka (wasit) selain menghadapi tim lawan saat ini,” ketus Moyes ketika itu.

Apa yang diungkapkan Moyes membuat FA mengambil tindakan. Eks manajer Everton itupun didakwa karena dianggap mempertanyakan integritas ofisial pertandingan. Moyes punya waktu sampai Rabu (15/1/2014) mendatang untuk melakukan pembelaan, dan jika dinyatakan bersalah dia hampir dipastikan akan dihukum denda.

Ini bukan kali pertama Moyes mengritik performa wasit. Sebelumnya dia juga menuding Howard Webb telah membuat keputusan salah saat mengkartu kuning Adnan Januzaj yang melakukan diving dan tidak memberi MU hadiah penalti saat kalah 1-2 atas Tottenham Hostpur di Old Trafford.

Advertisement

Pekan ini FA sudah menjatuhkan sanksi denda sebesar 8.000 poundsterling pada manajer Liverpool, Brendan Rodgers. Dia dinyatakan bersalah karena melanggar aturan FA, juga terkait kritik pada wasit. Demikian diberitakan Sky Sport seperti dikutip detiksport. (JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif