SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepak bola. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kompetisi Internal Solo diwarnai dengan Ster yang menjadi kandidat juara.

Solopos.com, SOLO — Ster berpeluang besar untuk menjadi juara kompetisi internal PSSI Solo 2016. Pasalnya, tim besutan Ansar Ahmad itu berada di puncak klasemen sementara dengan menyimpan satu pertandingan lebih sedikit dibanding penghuni tempat kedua, Mars. Keduanya sama-sama mengoleksi 19 poin.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Mars tinggal menyisakan dua pertandingan yaitu melawan MTA pada 29 Januari 2017 dan AT Farmasi pada pertengahan Maret 2017 nanti. Sementara bagi Ster, masih terdapat tiga pertandingan, melawan Massa (5/2/2017), TNH (19/2/2017), dan UNS (16/4/2017).

Di atas kertas, Ster diprediksi melaju mulus tanpa halangan. Hanya UNS saja yang berpotensi menumbangkan Fikri dkk. Sebab, Massa saat ini masih terpuruk di papan bawah klasemen sementara dengan 6 poin, sementara TNH hanya dua tingkat di atas Massa dengan mengoleksi 11 poin. Kendati begitu, Ster tidak ingin memandang sebelah mata lawan-lawannya.

“Kami instruksikan agar anak-anak memberikan yang terbaik dan selalu bekerjasama. Selain itu, sejak awal kami sampaikan kepada mereka agar tidak boleh menyepelekan lawan. Karena kalau menyepelekan lawan, nanti anak-anak bisa lengah,” kata Asisten Pelatih Ster, Hersoko, ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (9/1/2017).

Terlebih lagi, menurut dia, lawan-lawan di putaran kedua ini semakin kuat dan merata. Namun, tekad untuk menyapu bersih laga sisa tetap menjadi prioritas bagi tim yang telah mencetak 17 gol dan hanya kebobolan 5 gol itu.

“Tim kami siap bertanding. Kami selalu optimistis tiap pertandingan, karena yang dicari itu kemenangan. Semua pemain siap bermain dan latihan juga masih rutin tiga kali dalam sepekan,” imbuhnya.

Konsisten dengan formasi 4-4-2, Ster berhasil meraih enam kemenangan, satu kali seri, dan hanya menelan satu kekalahan dari delapan pertandingan yang telah dilakoninya. Selain itu, gelandang sekaligus kapten tim tersebut, Fikri, juga berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak bersama Yoga Aji (Monas) dengan empat gol. Keduanya hanya kalah dari striker kawakan tim POP, Haryadi Kapelo, yang telah mencetak tujuh gol dan bertengger di puncak pencetak gol terbanyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya