Solopos.com, RAJA AMPAT—Posisi runner up di ajang Indonesian Super League (ISL) 2013, resmi menjadi milik Arema Indonesia. Kepastian itu datang setelah Arema menundukkan Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 pada laga di Stadion Wombik, Sorong, Raja Ampat, Minggu (15/9/2013).
Tambahan tiga angka ini membuat Arema mengumpulkan nilai 66 dari 34 laga. Perolehan poin Singo Edan, julukan Arema, ini tidak mungkin terkejar oleh para pesaing mereka, yaitu Persib Bandung dan Mitra Kukar. Sebelum laga ini, Komisi Disipin FIFA menghukum Arema Indonesia denda dan pengurangan poin di kompetisi Indonesia Super League (ISL). PT Liga Indonesia melalui laman resminya melansir bahwa Arema mendapatkan sanksi terkait permasalahan pemain atas nama Jean Landry Poulangoye (Perancis). Arema didenda sebesar 5 ribu Franc Swiss (CHF) serta hukuman tambahan berupa pengurangan tiga poin.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Seperti dikutip dari berbagai sumber, Arema tampil menyerang meski tampil di kandang Persiram. Hasilnya, Greg Nwokolo membawa Arema unggul di menit ke-38. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tim besutan Rahmad Darmawan kembali menambah gol. Kali ini gawang Persiram bobol oleh aksi I Gede Sukadana pada menit ke-64. Persiram hanya mampu memperkecil skor pada menit ke-74. Gol balasan tim tuan rumah dicetak Stevan Imbiri melalui titik putih. Skor 2-1 untuk kemenangan Arema bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
