SOLOPOS.COM - UTP MENANG--Pemain PS UTP Solo (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sport-Shijack dalam pertandingan Divisi II Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo, Senin (6/6). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Solo (Solopos.com) – Ambisi UTP Solo meraih poin penuh pada lanjutan kompetisi Divisi II Persis terbayarkan. Tim besutan Pipit Yulianto ini sukses meraih kemenangan perdananya kala melakoni duel melawan Sport-Shijack dengan skor 2-1 di Stadion Sriwedari, Solo, Senin(6/6).

UTP MENANG--Pemain PS UTP Solo (kanan) berebut bola dengan pemain PS Sport-Shijack dalam pertandingan Divisi II Persis Solo di Stadion Sriwedari Solo, Senin (6/6). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Kemenangan ini langsung membuat posisi UTP merangkak ke peringkat kedua dengan koleksi empat poin. UTP menempel pemuncak klasemen Arseto dan menggeser posisi Sport ke peringkat ketiga.
Sementara itu, pada laga Grup A, Jupiter Karmayudha dan Unisri gagal meraih poin penuh pada laga keduanya. Kedua tim hanya mampu berbagi poin setelah bermain 0-0 selama 2×40 menit.
Pada duel kemarin, UTP langsung tampil menyerang. Kegagalan meraih poin penuh di duel perdananya, membuat UTP berinisiatif mencari gol cepat.

Alhasil di menit ke-21, UTP berhasil unggul melalui gol strikernya, Suko Adiwicoyo. Sayangnya, keunggulan UTP ini tak mampu bertahan lama. Menjelang bubaran babak pertama, Sport mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Rendy Kurnianto.

Di babak kedua, Sport sempat melakukan tekanan. Namun, keasyikan menyerang membuat lini pertahanan skuat besutan Suwarto justru lengah. Suko yang tampil luar biasa pada laga itu, kembali membuat UTP unggul melalui aksi individunya di menit ke-46.

Kendati meraih kemenangan, Pipit mengaku kurang puas dengan kinerja pasukannya. Pipit mengaku seharusnya, timnya mampu meraih keunggulan lebih dari satu gol. “Banyak peluang yang kami ciptakan. Seharusnya, kami bisa mencetak lebih dari dua gol,” ujar Pipit seusai pertandingan.

Pipit menambahkan, pada partai ini timnya terlihat masih lemah dalam melakukan penyelesaian akhir. Selain itu, koordinasi lini pertahanan juga masih sering miskomunikasi. “Ke depan, lini pertahanan yang akan lebih kami benahi, baru lini belakang yang perlu ditingkatkan,” sambungnya.

Di kubu lain, pelatih Sport, Suwarto, mengakui keunggulan tim lawan. Ia mengaku secara kemampuan individu timnya memang kalah level dibanding UTP. “Ini sesuai dengan prediksi kami sejak awal. Dari sekian banyak tim di Grup B, memang UTP yang kami takuti. Dan apa yang kami khawatirkan menjadi kenyataan,” terangnya.

Meski demikian, Suwarto mengaku cukup puas. Meski kalah namun skuatnya mampu memberikan perlawanan terhadap UTP. “Hanya saja gol dari UTP tadi memang benar-benar keteledoran kami. Lini belakan masih sering berbuat salah,” sambung Suwarto.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya