SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Persis Solo mulai serius menghadapi kompetisi Liga Prima Indonesia Level Satu. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini menargetkan komposisi skuatnya sudah mulai terbentuk pekan depan.

Pembicaraan terkait pembentukan skuat Persis ini akan dibahas dalam rapat perdana antara pengurus Persis dan jajaran manajemen PT Solo Indo Mandiri, Rabu (7/9/2011). Pertemuan ini semula akan digelar Selasa (6/9/2011), akan tetapi karena kesibukan masing-masing pengurus akhirnya mundur sehari.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Meski diundur, Ketua Umum Persis, Hadi Rudyatmo, mengaku hal ini tak akan memengaruhi persiapan timnya menyongsong kompetisi baru. Segala kebutuhan tim, menyangkut pembentukan manajemen, penunjukkan pelatih hingga rekrutmen pemain akan terselesaikan secepatnya setelah pertemuan digelar. “Harapannya, mulai pekan depan skuat Persis sudah terbentuk dan menjalani persiapan menghadapi kompetisi baru,” ujar Rudy saat dijumpai Espos, Senin (5/9/2011).

Rudy mengatakan tak akan butuh waktu lama dalam menyusun manajemen, pelatih dan pemain. Asalkan semua pihak, baik dari pengurus Persis maupun manajemen PT SIMP mau menerima keputusan dalam rapat nanti dengan lapang dada.
Untuk membentuk manajemen, Rudy mengaku sebenarnya bukan perkara yang sulit. Hanya butuh satu hari dalam menyusun figur-figur yang pantas mengisi kursi manajemen.

Yang butuh waktu, kemungkinan dalam menentukan siapa sosok yang tepat untuk mengisi kursi pelatih. Ia mengaku banyak nama-nama pelatih yang sudah masuk dalam daftarnya, mulai dari pelatih asing maupun pelatih lokal. Beberapa nama tersebut antara lain eks pelatih Solo FC, Branko Babic, Yudi Suryata (eks pelatih Persijap Jepara) hingga Abdul Hafid Djamado ( eks pelatih Persis). Meski demikian, ia belum mau memutuskan karena masih menunggu regulasi yang dikeluarkan PSSI terkait pelatih.

“Sampai saat ini aturan dari PSSI belum jelas. Kalau dari pemaparan dengan AFC, awal Agustus lalu memang sertifikat pelatih harus AFC. Tapi kalau benar seperti itu, praktis semua pelatih klub Level Satu adalah pelatih asing, karena untuk lokal saat ini rata-rata baru berlisensi A Nasional,” ujarnya.

Sementara disinggung terkait rekrutmen pemain, Rudy mengaku tak terlalu mempersoalkan. Pasalnya hingga kini ia mengaku sudah ada beberapa pemain yang menyatakan keinginannya membela Laskar Sambernyawa. Meski demikian, Rudy tak akan mudah menerima proposal para pemain ini. Ia tak ingin Persis memiliki materi pemain yang asal-asalan. “Semua pemain yang ingin masuk Persis harus melalui seleksi. Entah itu dari Solo FC atau skuat lama Persis harus sesuai dengan keinginan pelatih,” ujar Rudy.

yud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya