SOLOPOS.COM - Pembalap F1 Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan di GP Jepang silam, sadar dari koma. Ist/express.co.uk

Solopos.com, YOKKAICHI— – Kondisi pembalap Formula One (F1), Jules Bianchi, dikabarkan membaik. Bianchi diberitakan sudah keluar dari koma buatan dan dipindahkan dari rumah sakit di Yokkaichi, Jepang, ke negaranya, Prancis. Meskipun demikian, keadaannya masih dalam tahap kritis.

Pembalap Marussia ini mengalami koma sejak terlibat kecelakaan mengerikan di GP Jepang, Oktober lalu. Alhasil, ia mengalami cedera parah pada bagian kepala yang membikinnya tak sadarkan diri. Bahkan Bianchi sudah bisa bernafas tanpa bantuan alat-alat medis.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Sudah tujuh pekan sejak kecelakaan Jules di Suzuka. Kami senang bisa mengumumkan perkembangan terbaru darinya. Ia tak lagi berada dalam kondisi koma buatan, meski belum sadar sepenuhnya,” ungkap orang tua Jules, Philippe dan Christine, dilansir Sky Sports, Kamis (20/11/2014).

Jules dipindahkan dari Mie Prefectural General Medical Center di Yokkaichi, Jepang, ke Le Centre Hospitalier Universitaire de Nice (CHU), Prancis, Selasa (18/11) malam waktu setempat. Ia kini dirawat secara intensif di ICU Professors Raucoules and Ichai dan berada di bawah penanganan langsung Kepala Bedah Neurologi, Professor Paquis.

“Dia bernafas tanpa bantuan alat, tetapi kondisinya masih kritis. Perawatannya kini memasuki fase baru, yakni peningkatan fungsi otak,” imbuh mereka.

Pihak keluarga pun mengaku sangat berterima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada Bianchi. Kini mereka dapat merawatnya dekat dengan rumah yang dikelilingi oleh keluarga serta teman-temannya.

FIA selaku Federasi Automobile Internasional sudah mengadakan investigasi terkait insiden ini. Tim ini dibentuk untuk menyelediki penyebab lepas kendalinya mobil yang dikendarai Bianchi saat membalap di Suzuka. Jet darat tim Marussia itu mendadak menabrak truk yang tengah mengangkut mobil pembalap Sauber, Adrian Sutil.

Saking mengerikannya crash ini, otoritas balapan pun mengibarkan bendera kuning dan menurunkan safety car. Racing pun akhirnya dihentikan lebih dini demi keselamatan para pembalap. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya