KONFLIK KEMENPORA-PSSI : Pembekuan PSSI Belum Dicabut, Jokowi Dukung Turnamen Piala Presiden

Konflik Kemenpora-PSSI membuat pihak swasta berinisiatif menggelar turnamen baru, Piala Presiden.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung inisiatif penyelenggaraan turnamen Piala Presiden di tengah pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Anggota Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan bergulirnya Turnamen Piala Presiden mulai 30 Agustus 2015 di Bali merupakan inisiatif dari sejumlah klub yang diakomodir oleh Mahaka Sport pimpinan Erick Thohir.

“Ini inisiatif dari beberapa klub karena mereka mengimbau dan mengetahui Presiden ingin sepak bola terus berjalan di tengah pembenahan PSSI. Lalu mereka ambil inisiatif menyelenggarakan pertandingan ini dan Presiden mendukung,” ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/8/2015).

Presiden Jokowi, lanjutnya, menghendaki agar turnamen sepak bola terus berjalan kendati PSSI dibekukan sementara. Pasalnya, reformasi PSSI sudah menjadi keinginan pemerintah dan sudah dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

“Karena itu, Presiden dalam masa proses itu berharap pertandingan kompetisi bola terus berjalan agar para pemain terus berlatih, klub tidak ada yang bubar, masyarakat ada tontonan,” tuturnya.

Teten menegaskan bergulirnya Turnamen Piala Presiden sepenuhnya merupakan inisiatif dari sejumlah klub dan digarap oleh pihak swasta yang independen. Selain Turnamen Piala Presiden yang diselenggarakan Mahaka Sport, Teten mengungkapkan dalam waktu dekat klub profesional Indonesia juga akan menghidupkan kompetisi lewat Piala Kemerdekaan.

“Ini juga supaya dunia persepakbolaan kita terus bergairah, terus bergerak. Nanti siang akan ada pertemuan Presiden dengan manajer-manajer klub di Divisi Utama dengan Menpora dan Tim Transisi,” pungkasnya.