Sport
Kamis, 11 Desember 2014 - 05:25 WIB

KONFLIK KONI JATENG : KONI Soloraya Dukung Keputusan Sah Musprovlub

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Soloraya berkomitmen mendukung hasil sah Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Jawa Tengah (Jateng).

KONI Soloraya memang tak turut menggunakan hak suara dalam Musprovlub yang berakhir dengan penetapan Hartono sebagai Ketua Umum (Ketum) KONI Jateng. Mereka memilih meninggalkan pertemuan sebelum pemilihan ketum dimulai, Sabtu (6/12/2014) lalu.

Advertisement

Kendati demikian, Koordinator KONI se-Soloraya, Gatot Sugihartono, menegaskan bakal mendukung segala hasil musprovlub jika telah disahkan KONI pusat. “Kami tidak ikut aksi walk out. Kami meninggalkan ruang sidang sebelum pemilihan karena tidak ingin terlibat dalam perdebatan yang berlarut-larut. Saat itu, kondisinya sudah tidak kondusif dan musprovlub tidak berjalan sesuai AD/ART, jadi kami memilih keluar,” terang dia, saat dihubungi Espos, Rabu (10/12).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Solo itu juga menolak gerakan pembentukan KONI tandingan yang diserukan sejumlah perwakilan KONI daerah. Menurut dia, tindakan itu tidak sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi.

“Saya enggak setuju kalau ada KONI tandingan. Selaku organisasi, kami juga harus menyelesaikan masalah dengan cara-cara organisasi,” ungkap Gatot.

Advertisement

Atas pertimbangan tersebut, Gatot menuturkan bakal menerima segala keputusan yang ditetapkan KONI pusat terkait hasil musprovlub. Pihaknya juga bakal mendukung kepengurusan KONI Jateng, tanpa peduli siapa pun pemimpin yang disahkan.
“Ini bukan terkait siapa ketua yang terpilih, Hartono atau siapapun. Kami akan mendukung kepengurusan KONI Jateng jika memang sudah disahkan sesuai AD/ART dan memiliki tujuan jelas untuk kemajuan olahraga di Jateng,” tandas dia.

Sebelumnya, pemilihan ketum dalam Musprovlub KONI Jateng diwarnai aksi walk out dari sejumlah perwakilan daerah. Sebanyak 25 perwakilan KONI daerah yang tidak puas terhadap penetapan Hartono sebagai ketum mengancam membentuk KONI tandingan jika protes mereka tak ditanggapi KONI pusat. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif