SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Konflik PSSI-BOPI menjadi sorotan FIFA. FIFA bahkan mengancam Menpora.
Solopos.com, JAKARTA — FIFA kembali mengirim surat berisi ancaman kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Surat tertanggal 10 April 2015 yang ditandangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, itu menanggapi aduan Kemenpora beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kemenpora melayangkan surat untuk menjelaskan duduk persoalan sepak bola Indonesia. Salah satunya soal verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terhadap klub-klub (calon) peserta Indonesia Super League (ISL) yang kini berganti nama menjadi Qatar National Bank (QNB) League 2015. Dua klub raksasa Indonesia, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, pun menjadi korban dalam verifikasi BOPI.
Menanggapi laporan dari Kemenpora, FIFA justru terkesan membela PSSI dan PT Liga Indonesia. Badan sepak bola dunia itu mengutip sejumlah pasal dan ayat dalam statuta FIFA untuk menyatakan keberatan atas tindakan BOPI dan Menpora.
Seperti dilansir ligaindonesia.co.id, Sabtu (11/4/2015), FIFA menegaskan pihak ketiga dilarang ikut campur dalam menentukan segala hal yang menjadi urusan anggota FIFA. Menurut FIFA, PSSI harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh pihak ketiga seperti yang dijelaskan dalam pasal 13 dan 17 Undang undang FIFA.
FIFA menjelaskan hanya FIFA, anggota asosiasi, atau Liga, yang mendapatkan lisensi untuk bertanggung jawab mengatur dan memaksakan kriteria klub peserta kompetisi seusai Pasal 2 dan 3 FIFA.
Oleh sebab itu, FIFA meminta BOPI menahan diri dalam mencampuri urusan PSSI. Jika tetap mencampuri urusan PSSI, FIFA akan mempertimbangkan kemungkinan sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia. Jika mendapatkan sanksi, Indonesia praktis tidak bisa mengikuti even sepak bola skala international yang ada di bawah naungan FIFA.
Larangan BOPI membuat PT Liga Indonesia sempat menghentikan sementara kompetisi QNB League musim ini. Namun, kompetisi kembali diputar, Sabtu, dengan agenda dua laga, yakni antara PSM Makassar melawan Sriwijaya FC yang berakhir imbang 3-3, serta Barito Putera kontra Gresik United. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
