SOLOPOS.COM - La Nyalla Mattalitti (goal.com)

La Nyalla Mattalitti (goal.com)

JAKARTA – Empat orang anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI yang pernah dipecat oleh Djohar Arifin, menyatakan siap bergabung kembali ke PSSI sesuai dengan perintah pejabat Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Keempat anggota Exco tersebut adalah Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, Roberto Rouw dan La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

“Kami siap untuk dilibatkan kembali dalam rapat komite eksekutif PSSI lagi. Asalkan mereka menyampaikan undangan secara resmi, kami akan datang,” ujar Erwin Dwi Budiawan di Jakarta, Sabtu. Sebagaimana diketahui, dalam rapat kedua antara Joint Committee (JC) dengan AFC yang digelar di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (20/9/2012) lalu, salah satu butir keputusannya, AFC mewajibkan keempat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat tersebut ditarik kembali.

Dalam pernyataan resminya, keempat tokoh sepak bola nasional itu mengaku tak keberatan dengan keputusan induk organisasi sepak bola terbesar di Asia tersebut. Malah, mereka akan mendukung penuh dan sikap mereka adalah dalam rangka menghormati AFC.

Terkait kesediaan empat nama tersebut untuk kembali bergabung dalam jajaran pengambil kebijakan PSSI, ada pertimbangan besar yang melatarbelakanginya seperti juga diucapkan Roberto Rouw, yakni demi masa depan sepak bola nasional, terutama Timnas.

“Logikanya sederhana. Jika yang menarik kami adalah orang-orang Djohar Arifin cs, kami tak sudi. Namun karena ini adalah perintah langsung dari AFC, kami bersedia. Tanpa syarat pula. Ini karena semata-mata kami menghormati AFC. Kalau yang meminta Djohar, kami tidak mau,” tegas Roberto Rouw.

Sebagaimana diketahui, saat ini persepak bolaan Indonesia tengah bemasalah. AFC dan FIFA telah campur tangan untuk menyelesaikannya. Jika permasalahan tak kunjung selesai, ada kemungkinan Indonesia akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal inilah yang menjadi dasar utama pertimbangan kembalinya keempat anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.

“Jika kami tak mau kembali ke lingkaran dalam PSSI [Komite Eksekutif PSSI], nanti kami yang akan disalahkan kalau ada risiko terburuk bagi sepak bola nasional. Padahal persoalannya tak semudah itu,” sebut Tony Aprilani. “Kongkretnya, kami kembali untuk sepak bola nasional. Bagaimana pun sepak bola kita harus diselamatkan. Ingat, ada agenda internasional yang harus segera kita ikuti,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya