SOLOPOS.COM - Aulia Haryo Suryo (empat dari kanan) dan Surya Panca (tiga dari kanan) terpilih menjadi Presiden Pasoepati dam Wakil Presiden Pasoepati tahun 2018-2019 secara aklamasi dalam Kongres VII Pasoepati di Balai Kota, Minggu (4/4/2018). JIBI/Solopos/Chrisna Chanis Cara
Kongres Pasoepati digelar di Kota Solo
Solopos.com, SOLO – Pasoepati akhirnya memiliki presiden anyar. Dia adalah Aulia Haryo Suryo yang terpilih secara aklamasi dalam kongres VII Pasoepati di Balai Kota Solo, Minggu (4/3/2018).
Aulia akan bertandem dengan Surya Panca sebagai Wakil Presiden untuk memimpin kelompok suporter Persis Solo itu pada periode 2018-2020. Aulia-Surya terpilih secara aklamasi setelah pasangan calon yang lain, Jodi Purnomo-Ekya Sih Hananto, dinyatakan gugur.
Jodi yang merupakan Ketua Korwil Klaten tak hadir di kongres, sedangkan Ekya menyatakan mundur dari pencalonan karena posisinya sebagai presidium kongres. Sesuai aturan, anggota presidium tidak bisa mencalonkan maupun dicalonkan sebagai pemimpin Pasoepati.
“Terimakasih atas kepercayaan teman2. Yg pertama saya lakukan adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk anggota Pasoepati. Kemudian juga konsolidasi ke 18 korwil, penyiapan kabinet baru sepekan ke depan, serta transparansi laporan keuangan scra online,” kata Aulia.
Sebelumnya, Ginda Ferachtriawan juga disebut-sebut menjadi pesaing Aulia menuju kursi Presiden Pasoepati. Namun ia menyatakan mundur sebelum kongres digelar. “Pertimbangannya saya sudah empat tahun sebagai wakil presiden. Saatnya generasi baru untuk memimpin Pasoepati,” ujar Ginda kepada Solopos.com, Sabtu (3/3/2018).
Lelaki yang juga anggota DPRD ini menegaskan tidak ada tekanan dari siapapun yang memengaruhi sikapnya dalam bursa pencalonan. Meski nantinya tak lagi masuk dalam kepengurusan, Ginda menjamin akan mendukung siapapun presiden terpilih. “Tetap akan saya back up.”