SOLOPOS.COM - Pasoepati meleparkan strimer dan menaburkan potongan kertas dari tribun stadion Manahan saat laga antara Persis melawan PSPS Pekanbaru, Jumat (6/10). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Kongres Pasoepati Segera Digelar.

Solopos.com, SOLO — Setelah tertunda hingga beberapa kali, Kongres ke-VII Pasoepati akan digelar pada pada Minggu (4/3/2018) mendatang. Penjaringan calon presiden dan wakilnya akan dimulai pada Rabu (28/2/2018) hingga H-1.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Menteri Dalam Negeri DPP Pasoepati Langgeng Jatmiko mengatakan DPP bersama presidium sudah menggelar pertemuan untuk membahas pelaksanaan kongres pada Jumat (23/2/2018) lalu. Dalam pertemuan itu disepakati Kongres ke-VII Pasoepati digelar pada Minggu. Meski belum ada kepastian terkait lokasi kongres, Langgeng menyebut pelaksanaan kongres sudah tidak akan ditunda lagi. Pasalnya, sudah ada konfirmasi kehadiran dari Presiden Pasoepati Bimo Putranto pada saat kongres nanti.

“Untuk lokasi, kami masih mencari. Sebelumnya kita sudah telanjur pesan Gedung Bakorwil [Grha Soloraya]. Tapi terpaksa cancel karena kongres ditunda. Begitu kita mau pesan lagi gedung itu, ternyata sudah di-booking untuk kegiatan lain,” kata Langgeng saat ditemui Solopos.com di Solo, Senin (26/2/2018).

Langgeng menjelaskan 16 koordinator wilayah (korwil) diberi kesempatan untuk mengusulkan nama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Pasoepati periode mendatang. Pendaftaran nama bakal calon pasangan yang diusung korwil itu dimulai pada Rabu-Sabtu atau H-1. Masing-masing korwil hanya bisa mengusulkan satu pasangan bakal calon. Pasangan calon bisa ditetapkan menjadi calon dengan syarat didukung minimal dua korwil.

“Mekanisme pemilihan nanti tergantung forum. Bisa melalui mufakat atau voting. Kalau voting, masing-masing korwil hanya punya tiga suara. Aturan itu sudah dibahas di tingkat presidium dan akan disahkan pada saat kongres,” terang Langgeng.

Di kalangan anggota, sejauh ini beredar dua nama bakal calon presiden Pasoepati. Keduanya adalah Ginda Ferachtriawan yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden dan Aulia Haryo Suryo yang lebih akrab disapa Rio. Rio tak lain adalah salah satu pendiri Pasoepati pada 9 Februari 2000. “Keduanya memang belum memproklamirkan diri. Tapi, berdasar obrolan internal anggota, keduanya berniat maju. Tapi bukan tidak mungkin muncul calon lain karena semua korwil berhak mengusulkan nama pasangan bakal calon,” jelas Langgeng.

Sementara itu, Ketua Presidium Kongres Pasoepati VII, Prapto Koting, mengatakan draf AD/ART sudah selesai dibahas. Namun, untuk draf tata tertib sidang belum selesai dibahas. Meski demikian, dia yakin semua materi kongres sudah siap pada hari H. “Presidium tinggal menggelar satu pertemuan lagi untuk merampungkan materi kongres,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya