SOLOPOS.COM - Ginda Ferachtriawan (kiri) dan Aulia Haryo Suryo berfoto bersama dalam HUT ke-17 Pasoepati di kediaman Mayor Haristanto, 9 Februari 2017. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/SOLOPOS)
Dua nama muncul dalam bursa calon Presiden Pasoepati.
Solopos.com, SOLO—Aulia Haryo Suryo mantap mencalonkan diri sebagai Presiden Pasoepati dalam Kongres ke-7 Pasoepati yang rencananya digelar Minggu (4/3/2018).
Salah satu Pendiri Pasoepati ini mengklaim sudah didukung beberapa Korwil untuk maju dalam bursa pemimpin baru. Sementara itu, Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, memilih wait and see meski sebelumnya disebut siap mencalonkan diri.
Rio, sapaan akrab Aulia, mengaku bersedia mengemban amanat sebagai Presiden menggantikan Bimo Putranto jika dipercaya anggota Pasoepati. Keputusannya masuk dalam bursa tak lepas dari dorongan beberapa Korwil agar dirinya menjadi pemimpin baru Pasoepati.
Rio, sapaan akrab Aulia, mengaku bersedia mengemban amanat sebagai Presiden menggantikan Bimo Putranto jika dipercaya anggota Pasoepati. Keputusannya masuk dalam bursa tak lepas dari dorongan beberapa Korwil agar dirinya menjadi pemimpin baru Pasoepati.
Menurut lelaki kelahiran Solo, 30 September 1981 ini Pasoepati butuh figur yang punya banyak waktu untuk mengurus kelompok sekaligus mendengar suara arus bawah.
“Intinya siap all out. Saya sendiri siap jika teman-teman memercayai saya,” ujar tokoh Pasoepati Crayon ini saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/2/2018).
Khusus soal KTA, Rio bakal mengonsepnya sebagai e-money sehingga suporter memiliki kemudahan untuk mengakses tiket dan merchandise Persis.
“Arahnya ke pemberian diskon-diskon. Kami siap bermitra dengan bagian Bisnis Persis,” tutur ayah tiga putra itu. Rio mengaku terus bergerak untuk menghimpun dukungan dalam kongres.
Disinggung pasangan yang mendampinginya dalam pemilihan, dia mengklaim sudah menimang dua nama. Sesuai mekanisme, setiap Korwil masing-masing mencalonkan satu pasangan calon untuk bertarung dalam kongres. Panitia kongres membuka penjaringan mulai Rabu (28/2/2018) hingga H-1 acara.
“Saya sudah ada nama [calon wakil Presiden]. Rencana kami akan deklarasi Jumat [2/3/2018] atau Sabtu [3/3/2018].”
Sementara itu, Ginda enggan berkomentar banyak terkait kabar pencalonannya sebagai Presiden Pasoepati. Lelaki yang juga anggota DPRD Solo ini memilih menunggu perkembangan terakhir kongres untuk memastikan sikap.
Ginda mengatakan presiden baru nanti bakal punya tantangan berat untuk turut memajukan Persis serta membangun hubungan dengan kelompok suporter lain.
Disinggung peluangnya membangun koalisi dengan Rio, Ginda mengaku terbuka.
“Sepanjang untuk kebaikan Pasoepati, enggak ada masalah. Saya sendiri sudah berpengalaman empat tahun menjadi Wakil Presiden Pasoepati, jadi semakin tahu soal seluk beluk suporter,” ujarnya.