SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kongres PSSI 2015 sudah digelar. Sejumlah keputusan dan evaluasi dihasilkan.

Solopos.com, JAKARTA — Kongres Tahunan PSSI sudah menghasilkan salah satu keputusan, terkait penyelengaraan Kongres Luar Biasa (KLB). KLB akan digelar pada 18 April mendatang. Selain itu, PSSI juga mngklaim asset yang dimiliki kini meningkat Rp4,6 miliar.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kongres Tahunan PSSI digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1/2015). Tidak hanya memaparkan beberapa evaluasi kerja PSSI tahun 2014, mereka juga memaparkan program-program yang akan dilakukan tahun ini.

KLB merupakan salah satu agenda yang akan dilakukan tahun ini. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyatakan bahwa agenda itu akan dilangsungkan pada 18 April mendatang.

Seperti dilansir detiksport, Djohar menyampaikan soal KLB ketika ada desakan dari anggota kongres untuk langsung melakukan pemilihan Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif, pada hari ini juga.

Dalam Kongres itu juga disampaikan laporan keuangan, dimana PSSI mengklaim ada kenaikan aset hingga Rp 4,6 miliar. Menurut Bendahara PSSI Husni Hasibuan kenaikan aset itu berkat bertambahnya sponsor dibanding tahun 2013. Kala itu, sponsor hanya memenuhi 54 persen pendapatan.

“Pada tahun 2014 kami mengalami kenaikan neto Rp 4,6 miliar. Itu mencapai 76 persen,” kata Husni pada pemaparan laporan tahunan kepada anggota PSSI di kongres yang berlangsung di Hotel Borobudur, Minggu.

Pemasukan lain didapatkan dari bantuan sebesar 19 persen, tiket dua persen, lain-lain dua persen, dan 1 persen lainnya dari denda. Selain kenaikan aset itu, PSSI juga melaporkan dua aspek pembaruan di bidang keuangan. Yakni, penyempurnaan tata kelola keuangan secara komputerisasi dan sudah adanya SOP keuangan PSSI.

Menurut Husni, kondisi internal PSSI lah yang membuat lonjakan kenaikan aset itu. Makanya mereka tak perlu menyusun ABPN. “Stabilitas PSSI memberikan kepercayaan kepada FIFA. Pendanaan kami sudah mandiri, tapi mereka ingin mengobok-oboknya,” beber Husni.

“Padahal betul-betul di sini tidak ada uang APBN yang kami gunakan. Sama sekali,” tegasnya.

Pada bagian lain Djohar mengatakan 18 April sebagai waktu pelaksanaan Kongres Luar Biasa karena menyesuaikan dengan aturan dari statuta FIFA yang harus ada waktu untuk menyampaikan undangan kepada para peserta dalam jangka waktu 90 hari sebelumnya.

“Tanggal 18 April sendiri sebenarnya lebih dari 90 hari, jadi sebenarnya selain mengikuti aturan statuta., kebetulan tanggal itu. Juga merupakan hari ulang tahun PSSI. Jadi pagi kongres, malamnya akan ada sedikit perayaan hari ulang tahun PSSI,” ujar Djohar. (JIBI/SOLOPOS)

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan jajaran pimpinan saat Kongres Tahunan PSSI 2015. JIBI/Ant/Ismar Pa

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan jajaran pimpinan saat Kongres Tahunan PSSI 2015. JIBI/Ant/Ismar Pa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya