Sport
Selasa, 28 Juni 2011 - 09:07 WIB

Kongres PSSI, Slemania rancang aksi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania berencana menggelar beberapa aksi menjelang gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Solo, 9 Juli 2011.

Sekretaris Slemania, Daru Supriyonom kepada Harian Jogja, Senin (27/6), mengatakan sebelum bersama-sama mendatangi area kongres, anggota Slemania akan menggelar beberapa aksi.

Advertisement

Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kongres tersebut.  “Biar masyarakat tahu dan nantinya turut juga mengawasi, karena sepak bola itu milik universal, bukan hanya dimiliki golongan tetentu,” ujar Daru. 

Daru juga mengatakan, Slemania akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan Komite Normalisasi (KN) yang sebelumnya telah membuka kesempatan bagi seluruh suporter untuk hadir di Kongres PSSI.

Advertisement

Daru juga mengatakan, Slemania akan memanfaatkan kesempatan yang diberikan Komite Normalisasi (KN) yang sebelumnya telah membuka kesempatan bagi seluruh suporter untuk hadir di Kongres PSSI.

“Kami akan manfaatkan space yang telah diberikan oleh Komite Normalisasi itu, kami ingin lihat, karena selama ini sepertinya sepak bola kok hanya milik Kelompok 78 itu saja,” ujarnya.

Daru mengungkapkan bahwa sudah saatnya untuk para suporter sepak bola dapat berperan dalam kebijakan yang akan menentukan masa depan sepak bola Indonesia.

Advertisement

Sampai sejauh ini ia menganggap bahwa suporter hanya dianggap sebagai elemen yang tidak penting, terutama dalam momen-momen yang menyangkut kebijakan penting dalam sepak bola.

“Kita dapat apa? Selama ini kami selalu menjadi kambing hitam, jika jalannya pertandingan lancar tak secuil prestasi pun kami dapatkan. Tapi adakalanya pertandingan rusuh sedikit kami selalu di-unya-unya [disudutkan],” tandasnya.

Ia menilai memang punggawa-punggawa di tubuh PSSI itu sudah tidak punya integritas yang loyal terhadap sepak bola. Baginya mereka hanya terfokus pada urusan kepentingan pribadi saja. “Ya kalau punya profesional dan integritas, tidak mungkin kongres akan berlarut-larut seperti ini, ngentekne duit rakyat tok,” jelasnya.

Advertisement

Mengenai besarnya jumlah suporter yang akan dikerahkan untuk mendatangi kongres nantinya ia enggan menjelaskan.

Sementara itu dengan agenda intern di PSS  yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ia menerangkan akan segera mendatangi pihak manajemen PSS Sleman untuk segera mematangkan persiapannya jelang kompetisi mendatang. Hal tersebut diyakininya sangat perlu karena nantinya APBD tidak lagi digunakan untuk menopang pengeluaran tim. (Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif