KONI belum tetapkan daerah penyelenggara pembukaan SEA Games

Palembang–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat belum menetapkan provinsi yang akan dipercaya sebagai penyelenggara pembukaan dan penutupan SEA Games (SEAG) XXVI, di Indonesia tahun 2011.

Ketua Umum KONI Pusat, Rita Soebowo, seusai workshop wartawan olahraga sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2010, Jumat (5/2) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), menyatakan KONI Pusat masih memerlukan waktu untuk mengevalusi beberapa provinsi penyelenggara SEAG sebelum mengambil keputusan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Ada empat provinsi yang dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games, DKI Jakarta yang berpartner dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Selatan. Untuk menentukan provinsi mana yang layak menyelenggarakan pembukaan dan penutupan, tentu harus diadakan evalusi secara mendalam,” ujar Rita.

Menanggapi peluang Provinsi Sumsel sebagai tempat pertandingan cabang olahraga terbanyak menjadi penyelenggara acara pembukaan dan penutupan SEA Games, Rita belum berani memastikan.

“Kami belum bisa menyatakan provinsi mana yang menjadi penyelenggara pembukaan dan penutupan SEA Games. Artinya, semua masih memiliki peluang,” ujar dia lagi.

Rita menambahkan, kepastian itu akan diperoleh setelah Indonesia mengikuti pertemuan negara-negara peserta SEA Games pada bulan April 2010.

“Pada April ini akan ada SEA Games Consulting Meeting, dan seusai pertemuan itu akan diambil beberapa keputusan, termasuk mengenai peluang Indonesia menjadi juara umum SEA Games. Meskipun, kami tetap memasang target juara umum pada saat menjadi tuan rumah nanti,” ujar dia.

Secara terpisah, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin optimistis daerahnya dipercaya menjadi penyelenggara acara pembukaan dan penutupan SEA Games di Indonesia itu.

“Sumsel menjadi provinsi yang menyelenggarakan cabang olahraga terbanyak yakni ada 20 cabang olahraga. Jauh lebih banyak dari DKI, Jabar, dan Jateng,” kata dia pula. Sumsel juga menampung jumlah atlet dan ofisial terbanyak.

“Saya optimistis Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games, dengan pengalaman menjadi penyelenggara pembukaan PON 2004 dapat dijadikan acuan,” kata dia pula.

Selain itu, stadion yang dimiliki Sumsel, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, dinilai sangat layak sebagai tempat menggelar event acara pembukaan SEA Games karena berkapasitas 40 ribu penonton.

“Stadion Jakabaring yang kami miliki telah menjadi tempat untuk menggelar beberapa ajang internasional dan nasional yang terbukti sukses, seperti piala AFC, hingga pelaksanaan final Piala Copa Indonesia,” ujar dia.

ant/fid