Sport
Jumat, 22 Februari 2013 - 16:18 WIB

KONI DIY Demisioner, Karateka DIY Pilih Wakili PB Perguruan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

 

Advertisement

JOGJA-Tiga karateka DIY terpaksa harus bertarung di Kejurnas Piala Kasad 28 Februari hingga 2 Maret mendatang di Batam dengan bendera Pengurus Besar (PB) Perguruan.

Langkah ini ditempuh setelah KONI DIY tak bisa mencairkan dana untuk Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) DIY. KONI DIY tidak bisa mengeluarkan dana untuk semua Pengurus Daerah (Pengda) cabang olahraga karena masih berstatus demisioner.

Adapun tiga karateka tersebut adalah Nitra Tri M akan turun atas nama PB Amura di kumite kelas -50 kg putri, sedangkan Alin Sukma P (kumite -75 kg putra) dan Riza Vutri (kata perorangan putri) akan turun mewakili PB INKAI.

Advertisement

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) FORKI DIY, Irwansyah Ginting mengatakan ketiganya telah berangkat ke Jakarta 15 Februari lalu untuk bergabung dengan tim perguruan masing-masing. Di Jakarta mereka mengikuti training camp (TC) singkat dan adaptasi tim sebelum beraksi di kejurnas.

“Dana dari KONI DIY tidak bisa cair karena sedang demisioner. Terpaksa mereka berangkat di bawah bendera perguruan, bukan bendera FORKI DIY. Untuk pembinaan, mereka tetap berangkat walaupun tidak membawa nama DIY,” papar Irwansyah, Jumat (22/2/2013).

Wakil bendahara KONI DIY demisioner Solikhin mengatakan pihaknya memang tak bisa mengeluarkan dana karena belum mendapatkan Surak Keputusan (SK) untuk masa bhakti 2013-2017.

Advertisement

Tak hanya kepada FORKI, KONI DIY pun tak bisa mencairkan dana untuk keperluan rapat kerja nasional (Rakernas), musyawarah nasional (Munas) dan penataran wasit setiap cabang olahraga.

Adapun biaya yang ditaggung KONI DIY meliputi keperluan transportasi pulang pergi (pp), trasnportasi lokal, serta extra fooding.

Advertisement
Kata Kunci : FORKI DIY Koni Diy
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif