Solopos.com, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mulai menyusun pedoman sistem kualifikasi cabang olahraga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
Dikutip dari Antara, Selasa (25/10/0222), Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno membuka kegiatan penyusunan tersebut di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Suwarno mengatakan pedoman sistem kualifikasi dan pedoman pertandingan atau technical handbook (THB) adalah bagian awal penting, termasuk technical delegate (TD) yang turut menentukan keberhasilan penyelenggaraan pertandingan sejak masa persiapan.
“TD harus ditentukan sedini mungkin dan tidak disarankan untuk diganti. THB juga harus disusun sebaik mungkin dan lengkap sebagai pedoman pelaksanaan pertandingan.” kata Suwarno.
“Pertandingan dapat berjalan lancar dan sukses bila merujuk pada THB yang disusun dengan matang oleh para TD,” ujar Suwarno.
Baca Juga: KONI Pusat Jamin Peralatan PON 2024 Penuhi Standar
KONI bertekad PON 2024 harus lebih baik dari yang sebelumnya. Untuk itu, persiapan harus dilakukan maksimal sejak kualifikasi. Jika kualifikasi berjalan lancar, maka juga penyelenggaraan PON juga akan sukses.
“Sederhananya sukses PON diawali dengan THB dan TD yang baik sejak persiapan sebelum kualifikasi,” kata Suwarno.
Pada sisi lain, kualifikasi yang baik akan meloloskan atlet-atlet terbaik Indonesia untuk tampil pada PON.
Baca Juga: Onic Esports Juara MPL Indonesia Season 10, Melaju ke Tingkat Dunia
Dengan begitu, atlet yang akan menjadi juara PON adalah yang terbaik di Indonesia dan pantas mewakili Indonesia di kancah dunia.
“Inilah harapan KONI Pusat, membuat PON sebagai multievent puncak di Tanah Air yang mana juaranya adalah atlet terbaik bangsa,” pungkas Suwarno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
