ilustrasi
SLEMAN—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman berencana membangun sekolah olahraga. Sekolah tersebut akan menampung siswa-siswi asal Sleman yang memiliki bakat olahraga.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
“Saya berharap pada akhir 2014 nanti program ini sudah terancang dan berjalan pembangunannya. Tapi sebelum itu kami ingin mengembangkan kelas olahraga yang ada di Sleman terlebih dahulu,” Ketua Umum KONI Sleman, Mujiman, di sela-sela rapat anggota KONI Sleman, Sabtu (7/4) di GOR Pangukan, Sleman.
Mujiman mengakui, Sleman masih kurang berkembang di bidang kelas olahraga dibandingkan dua daerah lainnya yaitu Jogja dan Bantul. Sleman kini memiliki dua kelas olahraga di tingkat SMP Kalasan dan SMP Tempel. Namun di Sleman peraturan yang diberlakukan sama dengan penerimaan siswa reguler, sehingga menyulitkan calon murid yang ingin
masuk kelas olahraga.
“Rupanya untuk masuk ke kelas olahraga nilainya harus sama dengan murid reguler, sehingga banyak yang lari ke daerah lain yang tidak memperhitungkan nilai dan merupakan sekolah favorit,” imbuh dia.
Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu secara pribadi mengungkapkan persetujuannya terhadap program kelas olahraga dan sekolah olahraga ini. Menurutnya, kedua program itu adalah hal yang menarik dan penting untuk diwujudkan.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
