SOLOPOS.COM - Suasana pertandingan PSIM Jogja melawan Martapura FC pada Grup 5 Liga 2 2017 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (23/4/2017) sore. (JIBI/Harian Jogja/Jumali)
PSIM Jogja wajib memetik tiga poin demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar
Harianjogja.com, JOGJA—Konsistensi permainan PSIM Jogja kembali diuji saat berhadapan dengan Persinga Ngawi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (4/5/2017) siang. Dalam lanjutan pekan ketiga kompetisi Grup 4 Liga 2 2017 kali ini, PSIM Jogja wajib memetik tiga poin demi menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
Baca juga : Persinga Ngawi Ingin Imbangi PSIM Jogja
Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengaku sempat khawatir dengan stamina anak asuhnya jelang menjamu Persinga. Sebab, jarak antara pertandingan melawan Persatu Tuban dan laga kandang kali ini hanya tiga hari. Alhasil, tidak ada alasan lain selain menggeber perbaikan fisik dan kebugaran pemain.
Erwan tidak menampik jika pada laga kali ini akan mempertahankan komposisi pemain yang diturunkan pada saat melawan Persatu dan Martapura FC. Namun, sejumlah perbaikan pun terus dilakukan jelang berjumpa dengan anak asuh M Hasan.
“Permasalahan lini belakang, konsentrasi dan penyelesaian akhir terus kami [pelatih] benahi. Semoga saja, anak-anak mampu tampil optimal dan menikmati pertandingan kali ini,” ungkap Erwan, Rabu (3/5/2017).
Pelatih Persinga, M Hasan, mengungkapkan meski sedikit mengalami permasalahan dari segi kebugaran karena harus bermain pada pukul 14.00 WIB, hal itu tidak menjadi alasan bagi pihaknya untuk tidak tampil optimal.
Sejumlah strategi pun telah dipersiapkan untuk mengatasi kolektivitas dan permainan dari kaki ke kaki Ahmad Taufik dan kawan-kawan. “Harapannya, strategi ini bisa dioptimalkan dan mampu mengimbangi permainan tuan rumah,” ucapnya.