SOLOPOS.COM - Para pemain Persis melakukan latihan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (17/3/2015). Sebagian di antara mereka sudah menyatakan setuju bergabung dengan Persis untuk menghadapi Liga Divisi Utama 2015. JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu

Kontrak pemain Persis Solo yang saat ini dalam taraf negosiasi, telah tercapai kesepakatan atas beberapa pemain.

Solopos.com SOLO- Proses negosiasi kontrak pemain Persis Solo untuk berlaga di Divisi Utama (DU) musim ini telah memasuki tahap akhir. Dari total 26 pemain, hanya ada dua pemain anyar, Anggo Yulian dan Gusripen Effendy, yang belum menyepakati nilai kontrak.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Anggo dan Gusripen telah diajak bernegosiasi kontrak bersama sejumlah pemain muda, seperti rata-rata para penggawa muda, seperti Chandra Waskito, Abdul Rosyid, Bayu Yoga, dan Very Rusgiantoro, pada Selasa (17/3/2015). Hingga Selasa sore, seluruh pemain, kecuali Anggo dan Gusripen, telah bersedia menerima tawaran nilai kontrak.

Kendati demikian, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, optimistis kedua pemain yang merapat ke Laskar Sambernyawa sejak dua pekan terakhir itu bakal segera menyepakati kontrak. “Sudah deal semua, hanya kurang Anggo dan Gusripen yang belum deal. Tapi, sudah hampir deal kok. Pembicaraan dengan mereka sudah postif ke arah sana [deal],” ujar Pelatih Kepala Persis, Aris Budi Sulistyo, saat berbincang dengan Espos, Selasa.

Meski telah mengikat 26 pemain, Aris masih akan melanjutkan perburuan untuk mempertajam lini depan skuat polesannya. Laskar Sambernyawa bakal kedatangan satu striker senior yang pernah bermain untuk klub Indonesia Super League (ISL) sekaligus Tim Nasional (Timnas) Indonesia dalam waktu dekat. Akan tetapi, Aris masih enggan menyebutkan nama penyerang bidikannya itu.

“Soal nama masih kami rahasiakan. Kami masih akan memastikannya besok [hari ini]. Dia ingin bertemu dengan pengurus Persis terlebih dahulu sebelum mulai ikut latihan bersama. Mudah-mudahan pekan ini sudah bisa datang,” beber Aris.

Selain striter, Persis juga masih membutuhkan sosok bek kanan yang tangguh untuk merapatkan barisan pertahanan. Saat ini, Laskar Sambernyawa hanya memiliki Hendri Aprilianto di posisi bek kanan. Namun, Aris tidak ingin buru-buru membidik pemain untuk menambah alternatif pilihan di sayap kiri pertahanan skuatnya.

“Kami fokus mencari striker dulu, karena posisi itu yang paling mendesak. Memang butuh bek kanan tapi nanti bisa dicari sambil jalan. Sementara ini, kami akan mengandalkan Roy [Budiarso] yang juga bisa diplot di bek kanan,” ujar eks arsitek Persik Kediri itu.

Lini pertahanan Laskar Sambernyawa sudah bekerja dengan cukup solid saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Kamis (12/3) sore. Kedatangan Gusripen di posisi bek tengah dan Anggo sebagai gelandang bertahan membuat lini belakang Persis semakin rapat. Meski kalah 0-1, barisan pertahanan Laskar Sambernyawa mampu membuat para pemain Sriwijaya kerepotan.

Sementara itu, lini depan Persis justru masih sering ompong meski telah diperkuat empat pemain, yakni Ferry Anto, Indra Gunawan, Candra Waskito, dan Ainudin Devira. Atas alasan itu, Aris menilai skuatnya lebih membutuhkan tambahan striker berkualitas ketimbang pemain belakang.

“Enggak masalah kalau nanti kami punya lima striker. Jadi bisa punya banyak alternatif kalau ingin bermain dengan dua striker, satu striker, tiga striker, atau lima striker sekaligus,” tutur Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya