SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang mendapat pengarahan dari pelatih. (ilustrasi/JIBI/Solopos/Dok)

Kontrak pemain Persis sejauh ini belum berjalan mulus. Ada apa?

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mulai melakukan proses negosiasi kontrak para pemain Rabu (25/2/2015). Dari sederet pemain yang saat ini masih berstatus seleksi, empat di antaranya didahulukan melakoni proses negosiasi dengan alasan berasal dari luar kota dan bukan skuat musim lalu.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Keempat pemain ini adalah striker Indra Gunawan, gelandang Diva Tarkas, wing back Qoiron Sandy Tyas dan stopper Modestus Indra Setiawan. Meski demikian, dari keempat pemain itu belum ada satu pun yang mencapai kata sepakat.

Hal ini diungkapkan Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, saat berbincang dengan Espos di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (26/2). Dari keempat pemain itu dua di antaranya bahkan terancam gagal direkrut karena meminta persyaratan terlalu tinggi.

“Kalau Sandy dan Indra hampir seratus persen bakal deal. Tapi kalau Titus [Modestus] dan Diva saya belum tahu. Mungkin mereka minta bayaran yang terlalu tinggi saya juga tidak tahu. Itu sepenuhnya kewenangan manajemen,” ujar Aris.

Aris berharap para pemain tidak meminta gaji terlalu tinggi untuk bergabung di Persis. Sebab Persis hanya tim yang berkiprah di kompetisi kasta kedua, Divisi Utama (DU) dan bukan tim kasta tertinggi, Indonesia Super League (ISL).

Proses negosiasi ini dilakukan Persis agar para pemain yang sudah bergabung agar tidak lepas atau dibajak tim lain. Proses negosiasi rencana akan berjalan hingga 5 Maret mendatang.

Sementara itu, dalam laga uji coba kontra Persiharjo Sukoharjo di Stadion Sriwedari, Kamis sore lalu, Persis hanya mampu meraih kemenangan tipis 1-0. Sebiji gol Persis diciptakan lewat striker Indra Gunawan di babak kedua, menit ke-55.

Meski hanya menang tipis, namun hal ini sudah cukup memuaskan Aris. Eks pelatih Persik Kediri dan PSBI Blitar ini menilai kemenangan ini setidaknya mampu mengangkat moral timnya yang pada laga uji coba sebelumnya takluk dari PSIS Semarang 0-3, Sabtu (21/2).

“Memang hasil ini belum maksimal. Tapi saya senang tim sudah menunjukkan progress dalam permainan. Aliran bola mereka sudah berjalan. Hanya finishing yang masih lemah, mungkin karena kurang tenang dan pengaruh lapangan,” ujar Aris.

Di sisi lain, Manajer Persiharjo, Bajang Koplak, mengaku cukup puas dengan hasil yang diterima timnya. Meski kalah, ia menilai timnya mampu mengimbangi Persis yang levelnya berada di atas, yakni tim profesional Divisi Utama (DU).

“Dengan hasil ini kami semakin yakin menatap Liga Nusantara. Ini saja baru seleksi sudah mampu mengimbangi Persis, bagaimana kalau timnya sudah benar-benar fix. Mungkin kami bisa mengalahkan Persis,” tutur Bajang Koplak. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya