KONTRAK PEMAIN PERSIS : Negosiasi Berjalan Cukup Alot

Kontrak pemain Persis menjelang bergulirnya liga Divisi Utama berjalan a lot.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo terus melakukan proses negosiasi terhadap para pemain yang masuk dalam dafter seleksi. Namun, proses ini tak sepenuhnya berjalan lancar.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Hingga Sabtu (7/3/2015), total sudah ada 15 pemain yang menjalani proses negosiasi. Namun dari 15 pemain itu, hanya tujuh orang yang menerima penawaran dari pengurus dan bersedia memperkuat Persis musim depan.

Sementara kedelapan pemain lainnya, termasuk lima pemain musim lalu, yakni kiper Agung Prasetyo, bek Liswanto, gelandang serang Dedi Cahyono, winger kiri Bayu Nugroho dan striker Ferry Anto, belum menyatakan kesediannya dan meminta waktu untuk memberikan keputusan atas penawaran dari pengurus hingga Senin (9/3).

“Yang belum memberikan keputusan akan kami beri waktu hingga Senin nanti. Ada beberapa yang akan kami negosiasi lagi, seperti Ferry dan Dedi dan satu pemain baru, yakni Roy Budiansyah. Sementara, untuk Agung, Bayu dan Liswanto, kami tidak akan negosiasi lagi dan tinggal menunggu jawaban dari mereka. Apakah mereka bersedia atau tidak akan kami tunggu jawabannya hingga Senin besok,” ujar koordinator Persis, Totok Supriyanto, saat dijumpai wartawan di Balai Persis, Sabtu kemarin.

Totok mengaku pengurus akan melakukan sikap tegas terkait penawaran kontrak itu. Mereka tidak takut untuk melepas para pemain yang sudah melakukan seleksi selama kurang lebih tiga bulan terakhir jika menolak penawaran yang diberikan.

“Kami menawarkan kontrak ini sudah melalui berbagai pertimbangan, baik kemampuan finansial maupun performa pemain di lapangan. Jika mereka tidak setuju, kami tidak akan segan melepas dan langsung mengalihkan perburuan ke pemain lain,” imbuh Totok.

Sikap tegas pengurus ini memang bukan omong kosong. Sikap ini bahkan sudah dibuktikan dengan melepas dua gelandang bertahan, Diva Tarkas dan Harry Novian Chaniago, yang sebelumnya menolak penawaran gaji.

Terkait dilepaskannya Diva dan Chaniago, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, tak mempermasalahkan. Aris justru sependapat dengan keputusan pengurus yang merelakan keduanya pergi karena permintaan gaji yang terlalu tinggi.

“Pengurus mengambil keputusan sudah dengan berbagai pertimbangan. Keduanya juga tidak terlalu istimewa tapi minta gaji terlalu tinggi. Dengan hilangnya mereka, saya siap berburu pemain lagi, terutama di posisi gelandang bertahan. Tunggu saja pemain yang nanti akan kami datangkan dalam waktu dekat ini,” ujar Aris saat dijumpai Espos di kawasan Mojosongo, Solo, Sabtu pagi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Pemain Persis Solo sedang dalam proses seleksi saat berlatih di Stadion Sriwedari. JIBI/Solopos/dok