SOLOPOS.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. (Instagram/psm_makassar).

Solopos.com, KEDIRI — Kejadian unik mewarnai akhir tahun 2023 saat PSM Makassar melawan tuan rumah Persik Kediri pada pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) petang.

Pertandingan tersisa tiga menit saat laga tertunda akibat protes terhadap wasit Yudi Nurcahya yang mengesahkan tol pemain belakang PSM Yuran Fernandes.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Tertundanya pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar itu berlangsung hingga lebih dari satu jam.

Di saat laga disetop, pelatih PSM Bernando Tavares dan Yuran ternyata sudah ke bandara untuk mengejar penerbangan ke PSM.

Tavares dan Yuran berencana terbang ke kampung halaman selepas pertandingan kontra Persik.

Keduanya pergi berlibur karena kompetisi Liga 1 2023-2024 dijeda untuk persiapan Piala Asia 2023.

Tak dinyana, ternyata pertandingan dilanjutkan selama menit plus tambahan waktu enam menit.

Uniknya lagi, tuan rumah Persik Kediri akhirnya mencetak gol penyama kedudukan pada tiga menit tambahan waktu.

Persik bisa menyamakan kedudukan lewat gol Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-90+3. sehingga kedudukan berakhir 1-1.

Tuan rumah Persik Kediri pun tak jadi kalah di laga penutup 2023.

Asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, sangat kecewa dengan ketidaktegasan wasit yang memimpin laga timnya vs Persik.

“Hasil ini kami sangat kecewa mengenai regulasi 2×30 menit. Pelatih kami telah pulang lebih dulu menuju. Setelah pelatih tahu pertandingan tidak dilanjutkan dia langsung pulang. Tapi akhirnya pertandingan dilanjutkan dan pelatih sudah menuju ke bandara,” ucap Ahmad Amiruddin seperti dikutip dari Instagram resmi PSM Makassar, Senin (18/12/2023).

Amiruddin mengatakan pelatih Bernando Tavares dan Yuran Fernandes buru-buru ke bandara karena terikat dengan jadwal keberangkatan pesawat.

Pembelian tiket pulang itu sudah dilakukan jauh-jauh hari dengan mempertimbangkan lama pertandingan PSM vs Persik.

Pihaknya tidak menduga bakal terjadi penundaan laga hingga lebih dari satu jam.

“Kami langsung berembuk dengan panitia dengan kedua tim. Jadi saat itu kami beristirahat dan 30 menit kedua, kami tidak bisa menunggu terlalu lama karena dia ada penerbangan, tapi tiba-tiba menit 85 ada informasi bahwa laga dilanjutkan dengan ada tambahan waktu,” ujar Amiruddin.

Amiruddin mengatakan bahwa dirinya terpaksa menggantikan peran Tavares sebagai pelatih di sisa laga.

Dia juga mengganti Yuran dengan Ifan Nanda karena sang pemain sudah meninggalkan stadion.

“Kami sangat kecewa, terutama pada wasit, [saya] minta maaf [karena protes], tapi untuk menegakkan aturan yang ada untuk kebaikan sepak bola Indonesia sendiri,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya