SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Buenos Aires–Reli Dakar kembali menelan korban ketika seorang pelintas tewas akibat bertabrakan dengan peserta reli. Di lomba, Nasser Al-Attiyah membuka peluang juara karena Carlos Sainz mengalami nasib sial.

Peristiwa nahas terjadi pada Kamis (13/1) dinihari waktu setempat. Saat itu, mobil Toyota Hilux yang dikendarai pereli Argentina, Eduardo Amor, bertabrakan dengan kendaraan seorang warga.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dilaporkan oleh kantor berita Diario y Noticias seperti diwartakan detikSport, Jumat (14/1), warga tersebut yang diidentifikasi sebagai Marcelo Reales ,42, tewas. Sementara Amor yang tengah merampungkan etape ke-10 yang seharusnya sudah selesai pada Rabu (12/1) tidak apa-apa.

Sementara dalam penyelenggaraan etape ke-11 yang menempuh jarak 523 kilometer antara Chilecito hingga San Juan di Argentina, Jumat (14/1) dinihari WIB, Al-Attiyah yang membela tim Volkswagen tampil sebagai pemenang.

Al-Attiyah yang berkebangsaan Qatar mencatat waktu empat jam 17 menit 27 detik. Ia unggul atas Stephane Peterhansel (BMW) yang finis 1 menit 13 detik di belakangnya.

Sukses Al-Attiyah turut terdorong oleh kesialan yang menimpa Sainz. Juara bertahan reli itu mengalami patah suspensi di kilometer 410 dan butuh waktu lebih dari 1 jam untuk memperbaikinya.

Dengan reli tinggal menyisakan dua hari, Al-Attiyah saat ini memimpin klasemen kelas mobil dengan catatan waktu 14 jam 16 menit 1 detik, unggul 51 menit 49 detik atas Giniel De Villers.

Sainz saat ini masih berada di posisi ketiga dengan defisit 1 jam 27 menit 27 detik dari Al-Attiyah. Secara realistis, peluang Sainz untuk memenangi reli tahun ini sudah habis.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya