Sport
Rabu, 6 November 2013 - 14:35 WIB

KOREA GRAND PRIX GOLD 2013: Irfan/Weni & Ronald/Debby Berebut Tiket ke Perempat Final

Redaksi Solopos.com  /  Aeranie Nur Hafnie  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganda campuran Indonesia, Irfan Fadhilah dan Weni Anggraini (kiri) JIBI/badmintoindonesia.org

Ganda campuran Indonesia, Irfan Fadhilah dan Weni Anggraini (kiri)
JIBI/badmintoindonesia.org

Advertisement

Solopos.com, JEONJU – Satu tiket ke perempat final ganda campuran Korea Grand Prix Gold 2013 sudah pasti digenggam Indonesia setelah Irfan Fadhilah/Weni Anggraini terkualifikasi ke babak kedua menghadapi wakil Indonesia lainnya, Ronald Alexander/Debby Susanto.

Irfan/Weni yang berstatus sebagai unggulan keempat lolos ke babak kedua berkat kemenangan atas pasangan tuan rumah Jang Seung Hoon/Ko Hyun Jung, 21-12, 21-15. Tampil di Lapangan lima Jeonju indoor Badminton Court, Rabu (6/11/2013), Irfan/Weni hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk mendapatkan kemenangan ini.

“Tadi kami sudah bermain cukup enak. Pada pertemuan sebelumnya, kami menang lewat pertandingan rubber game, kali ini bisa menang straight game, dan skor nya cukup jauh,” kata Irfan dilansir badmintonindonesia.org.

Advertisement

Hasil positif yang dibukukan Irfan/Weni diikuti ganda campuran Merah-Putih lainnya, Ronald/Debby yang setelah bersusah payah sepanjang 46 menit akhirnya memetik kemenangan rubber game 21-15, 16-21, 21-16 atas pasangan Thailand, Wasapon Uttamang/Jongkonphan Kittiharakul.

“Penampilan Ronald/Debby bisa dibilang belum menyatu, karena Debby masih lambat di permainan depan. Ronald juga kurang sabar dan maunya buru-buru terus, jadi banyak mati sendiri,” kata asisten pelatih ganda campuran Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang mendampingi Ronald/Debby bertanding, Yanti Kusmiati.

Sementara itu, menghadapi rekan di Pelatnas di babak kedua, Irfan/Weni mengaku siap meski belum bisa membaca kekuatan Ronald/Debby yang baru saja dipasangkan. Namun Irfan/Weni mengaku mengetahui kelebihan dan kekurangan lawan mereka.

Advertisement

“Semoga kami mendapatkan hasil yang baik di turnamen ini. Kami sudah tahu kelemahan dan kekuatan masing-masing saat latihan bersama, jadi kami sudah siap untuk pertandingan besok,” kata Irfan yang bersama Weni menjadi juara Australia Open Grand Prix Gold 2013.

Tiket ke babak kedua juga dibukukan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang mengalahkan pasangan Kanada, Nathan Osborne/Grace Gao, 21-18, 22-20. “Edi tampil kurang baik di awal permainan, dia lambat di start-nya. Mainnya pun belum stabil, kadang bisa cepat kadang masih lambat,” sebut Yanti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif