SOLOPOS.COM - Simon Santoso
Solopos.com, JEONJU – Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, sukses melakukan revans atas pemain favorit tuan rumah, Lee Dong Keun, di babak ketiga Korea Grand Prix Gold 2013, Kamis (7/11/2013).
Simon membalas kekalahan rubber game 19-21, 21-13, 18-21 dari Lee di New Zealand Open Grand Prix dengan memetik kemenangan straight game 21-19, 21-13 di Jeonju Indoor Badminton Court. Kemenangan ini meloloskan Simon ke perempat final.
Seperti dilansir tournamentsoftware, Simon dipaksa bekerja keras meski dari skor kemenangan terlihat mudah. Tampil di Lapangan 1, Simon yang di kejuaraan ini menjadi unggulan 12 berjuang sepanjang 50 menit untuk memastikan kemenangan atas unggulan kedua tersebut.
Di perempat final Simon akan berhadapan dengan pemain Korea Selatan lainnya, Lee Hyun Il yang di babak ketiga mengalahkan kompatriotnya Kim Dong Hoon dengan skor 21-13, 21-11.
Di bagian tunggal putri, dari tiga wakil Indonesia yang tampil di babak kedua, hanya Hera Desi Ana Rachmawati yang melaju ke perempat final. Unggulan keenam itu mengungguli wakil Jepang, Sayaka Sato, dengan kemenangan straight game 21-19, 21-18.
Hera Desi akan menjalani tantangan lebih berat lawan unggulan kedua asal Korea Selatan, Bae Yeon Ju, di perempat final. Bae Yon lolos dari babak kedua berkat kemenangan pemain China, Xirui Hui, 21-19, 21-14.
Sementara langkah dua tunggal putri Indonesia lainnya harus terhenti. Pemain unggulan ketiga, Aprilla Yuswandari gagal ke perempat final setelah menelan kekalahan 21-18, 16-21, 13-21 dari wakil Korea Selatan, Kim Hyo Min, dalam pertarungan selama satu jam dua menit.
Kekalahan setelah menjalani tiga game juga dirasakan Maria Febe Kusumastuti. Unggulan ketujuh itu menelan kekalahan 18-21, 21-9, 13-21 dari pemain Korea Selatan, Jung Na Ra. Maria Febe kalah setelah menjalani pertarungan selama 43 menit di Lapangan 1.
