SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sony Dwi Kuncoro. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

SEOUL—Indonesia dipastikan tidak bisa membawa pulang gelar juara Korea Open Super Series Premier 2012. Satu-satunya pemain harapan Merah Putih yang tembus babak semifinal, Sony Dwi Kuncoro, harus menyerah di tangan pebulu tangkis tunggal putra asal China, Pengyu Du, Sabtu (12/1).

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Seperti dilansir situs resmi Badminton World Federation (BWF), Sabtu, Sony tumbang di tangan Du secara straight game 12-21, 17-21. Meski sudah berjuang keras, pebulu tangkis berusia 28 tahun tetap kewalahan dan akhirnya terpaksa menyerah di pertandingan yang berlangsung dalam tempo 50 menit tersebut.

“Hari ini lawan [Du] bermain lebih bagus dari segi stroke, sepertinya dia sudah bisa membaca permainan saya. Sementara saya sendiri sebetulnya sudah bisa mengolah bola, tapi saat mematikannya yang masih kurang tajam, kurang berani” ungkap Sony, dilansir situs resmi Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Sabtu.

“Selain itu dari segi stamina juga berpengaruh, saya kurang tahan menghadapi reli panjang yang dia terapkan” tambahnya.

Di partai puncak, Du bakal bertemu dengan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei yang sebelumnya sukses mengalahkan Wong Wing Ki dari Hong Kong dengan skor 21-11, 21-18.

Selain Du, China juga berhasil menempatkan lima wakil lainnya di partai puncak turnamen tepok bulu berkategori Super Serier Premier ini. Bahkan, wakil Negeri Tirai Bambu tersebut mampu menciptakan all-chinese finals di nomor ganda campuran dan ganda putri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya