SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melaju ke semifinal Korea Open 2015. Ist/badmintonindonesia.org

Korea Open 2015 membawa ganda putri Indonesia Greysia/Nitya ke semifinal seusai revans lawan wakil Tiongkok.

Solopos.com, SEOUL—Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melesat ke semifinal Korea Open Superseries 2015 setelah menang telak dari wakil Tiongkok, Yu Yang/Wang Xiaoli, di perempat final yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul, Jumat (18/9/2015). Greysia/Nitya hanya butuh 25 menit bertanding untuk mengamankan posisi di empat besar dengan menang, 21-4 dan 21-18.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kemenangan ini sekaligus membalas hasil pertemuan terakhir Greysia/Nitya dengan Yu/Wang di Badminton Asia Championships 2015 lalu. Saat itu Greysia/Nitya kalah straight game, 14-21 dan 9-21. Rekor pertemuan keduanya pun kini menjadi imbang 3-3 (menang-kalah).

“Kami sudah mempersiapkan diri untuk bermain alot lawan mereka. Tapi, balik lagi di lapangan, siapa yang lebih siap. Kali ini dengan situasi lapangan yang anginnya sangat kencang, kami lebih siap dari mereka,” kata Greysia, dilansir badmintonindonesia.org, Jumat.

Greysia/Nitya membuat kejutan di game pertama dengan menang telak 21-4. Masuk ke game dua, perolehan angka kian ketat. Yu/Wang mencoba menguasai permainan. Greysia/Nitya tak menyerah begitu saja deangan menang, 21-18.

Di semifinal Greysia/Nitya akan berhadapan dengan unggulan dua asal Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu. Mereka sudah empat kali berhadapan di lapangan. Sementara ini Greysia/Nitya masih memimpin skor rekor pertemuan dengan 3-1 atas Luo/Luo.

“Kami harus lebih siap lagi daripada ini. Lawan Luo/Luo terakhir di Taiwan, kami menang. Tapi, kami tetap waspada juga sama mereka. Jadi benar-benar harus siap,” imbuh Nitya.

Hasil apik juga diraih Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Ganda campuran nomor dua dunia itu lolos ke semifinal dengan menyingkirkan pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Unggulan kedua ini dipaksa bermain rubber game dengan unggulan keenam tersebut, 16-21, 21-11, 21-17.

Sayang, kesuksesan dua pasangan unggulan Tanah Air itu gagal dikuti ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda ranking kedua dunia ini dihentikan oleh pasangan tuan rumah, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, dua game langsung, 17-21 dan 15-21.

“Hendra/Ahsan banyak error di lapangan. Mereka sudah unggul, tiba-tiba mati-mati sendiri, bikin kesalahan sendiri. Kita enggak hanya melawan musuh, tetapi juga situasi lapangan juga harus diatasi,” kata pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Kekalahan Ahsan/Hendra memastikan Indonesia tanpa wakil ganda putra di semifinal. Merah Putih  sebenarnya diwakili oleh lima pasangan. Sayang, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, terhenti di babak dua,. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, sudah kalah di babak pertama. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya