Korea Open 2015 telah usai. Ganda putri Indonesia berhasil menyabet juara.
Solopos.com, SEOUL – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berhasil menyabet juara di Korea Open 2015. Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Chang Ye Na/Lee So Hee, dengan skor 21-15 dan 21-18.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Itu merupakan gelar Super Series pertama Greysia/Nitya sejak dipasangkan. Mereka pun menganggap saat ini Korea Selatan merupakan tempat favorit mereka. Maklum, Greysia/Nitya sebelumnya juga pernah meraih juara di Korea Selatan dalam ajang Asian Games 2014.
Saat itu, Greysia/Nitya mampu mengalahkan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, di partai final dan menyumbang emas untuk Indonesia. Raihan emas Greysia/Nitya saat itu semakin menggembirakan karena berhasil menyudahi penantian emas selama 36 tahun dari nomor ganda putri.
“Saat ini kami bisa bilang Korea merupakan tempat favorit kami, tempat keberuntungan kami. Di sini kami bisa merebut gelar super series kali pertama dan sebelumnya juga menjadi juara Asian Games 2014 di Korea,” kata Greysia seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Senin (21/9/2015).
“Rasanya tentu bahagia sekali, bisa menciptakan sejarah di Korea. Semoga ke depannya semakin banyak prestasi yang bisa kami raih. Tidak hanya di Korea tapi di tempat-tempat lain juga. Kami tidak boleh cepat puas,” imbuhnya.
Catatan manis lainnya di Korea juga pernah ditoreh oleh Greysia Polii. Pada 2006 silam, Greysia pernah mencapai babak final Korea Open bintang enam, atau saat ini sejajar dengan level super series premier. Saat itu Greysia berpasangan dengan Jo Novita, di ganda putri.
“Waktu itu saya masih kecil, masih 19 tahun. Bisa mencapai prestasi tersebut tentu punya kesan tersendiri bagi saya,” lanjut pebulu tangkis yang bernaung di klub Jaya Raya Jakarta tersebut.