SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Gresiya Polli/Nitya Krishinda Maheswari. (Badmintonindonesia.org)
Solopos.com, SEOUL – Indonesia dipastikan tak membawa satu gelar pun dari turnamen bulu tangkis Korea Open Superseries 2014. Ini menyusul tumbangnya satu-satunya wakil Indonesia tersisa, pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, di babak semifinal, Sabtu (11/1/2014).
Gresiya/Nitya harus mengakhiri petualangannya setelah dihentikan unggulan kelima asal China, Bao Yixin/Tang Jinhua, secara rubber game, 5-21, 21-19, 11-21, di Olympic Gymnasium 2, Seoul. Kekalahan ini merupakan kali ketiga secara beruntun yang dialami Gresiya/Nitya dari pasangan asal China.
“Pasangan ini memang agak sulit dikalahkan. Bao adalah pemain pintar, dia punya penempatan bola yang menyulitkan. Sedangkan Tang hanya tinggal mencuri kesempatan dan untuk memberi umpan pada Bao,” ungkap Greysia kepada Badmintonindonesia.org, seusai pertandingan.
Pada game pertama, Greysia/Nitya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga mereka kalah dengan skor telak. Beberapa kali bola pengembalian Bao/Tang salah diantisipasi pasangan peraih medali perak SEA Games Myanmar 2013 itu.
“Kami banyak tertekan di game pertama. Kami mau menyerang malah diserang balik oleh mereka. Kami juga sulit membalikkan keadaan. Saat sudah bisa, poin kami sudah tertinggal jauh,” imbuh Nitya.
Di game kedua, Greysia/Nitya mencoba bangkit dan mengimbangi permainan Bao/Tang. Usaha pasangan Indonesia ini cukup baik, permainan pun berlangsung seru, perolehan skor juga tak pernah berselisih jauh seperti di game pertama.
Walaupun sempat tertinggal 8-11 di interval game kedua, Greysia/Nitya tak putus asa. Pasangan asal klub Jaya Raya ini begitu ulet mengumpulkan satu demi satu poin hingga akhirnya merebut game kedua.
Pada game penentuan, Greysia/Nitya kembali di bawah tekanan Bao/Tang dan tertinggal jauh 8-15. Bao/Tang pun akhirnya berhasil merebut tiket final.