SOLOPOS.COM - Presiden FIFA, Sepp Blatter (Reuters/Sergio Moraes)

Korupsi FIFA mengguncang dunia. Anak Sepp Blatter, Corinne, tidak terima ayahnya disebut pencuri atau koruptor.

Solopos.com, ZURICH — Corinne Blatter, anak Presiden FIFA Sepp Blatter, tidak terima ayahnya disebut sebagai koruptor. Korupsi FIFA akhirnya terbongkar setelah sembilan pejaabat tingginya ditangkap FBI, Rabu (27/5/2015).

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut Corinne, ayahnya mendapat uang dengan bekerja keras dan tidak melakukan korupsi. “Semua orang menyatakan dia koruptor. Saya tidak mengerti dengan kejadian. Semua uang yang dia peroleh berasal dari kerja keras,” ujar Corinne, seperti dilansir dari BBC, Senin (1/6/2015).

Sebelumnya, Presiden UEFA, Michel Platini, akan memboikot ajang Piala Dunia apabila Blatter terpilih kembali menjadi Presiden FIFA. Corinne yang mengetahui hal tersebut ikut mengkritik Michel Platini yang disebutnya tidak memiliki kredibilitas.

“Saya pikir Michel Platini tidak memiliki kredibilitas karena tidak mengajukan kandidat dalam pemilihan Presiden FIFA,” ujar Corinne, seperti dilansir dari Dailymail, Senin.

Sepp Blatter akhirnya terpilih menjadi Presiden FIFA untuk kali kelima setelah pesaing beratnya, Pangeran Ali yang berasal dari Yordania mengundurkan diri dari pemilihan pada Jumat (29/5/2015) lalu.

Blatter berjanji akan membenahi FIFA dari kasus suap dan korupsi yang sangat memalukan olahraga sepak bola yang menjunjung tinggi fair play tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya