SOLOPOS.COM - Pemilihan Presiden FIFA segera dilangsungkan. Empat kandidat berebut posisi orang nomor satu.

Korupsi FIFA terkait proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 mulai babak baru. Salah satu kandidat presiden FIFA Pangeran Ali bin al-Hussein meminta agar laporan investigasi Michael Garcia dipublikasikan.

 

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Harianjogja.com, LONDON — Kandidat presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Pangeran Ali bin al-Hussein menyerukan segera dipublikasikannya laporan investigasi Michael Garcia mengenai dugaan kasus korupsi dalam proses pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Garcia, mantan jaksa Amerika Serikat, mengundurkan diri sebagai investigator independen FIFA untuk masalah etika, sebagai proses atas cara penanganan laporannya.

“Orang-orang perlu mengetahui apa yang telah terjadi di FIFA,” kata pangeran Yordania itu, seperti dikutip BBC, Minggu (Senin [28/12/2015] WIB).

Garcia memasukkan hasil laporannya pada September 2014. Kemudian FIFA merilis kesimpulan setebal 42 halaman yang isinya menyatakan Rusia dan Qatar bersih dari kasus korupsi. FIFA ketika itu tidak mempublikasikan dokumen Garcia secara lengkap.

Pengeran Ali merupakan salah satu kandidat pengganti Sepp Blatter.

Kandidat lainnya adalah Jerome Champagne, Gianni Infantino, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa dan Tokyo Sexwale.

Pemilihan presiden FIFA akan berlangsung di Zurich, Swiss, 26 Februari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya