SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos) –Kontingen panahan Kota Bengawan sukses menggondol satu medali emas pada Kejurnas Panahan Ganesha Open di GOR ITB Bandung, Selasa-Kamis (5-7/10) lalu.

Kepingan emas kontingen Solo tersebut disumbangkan salah satu pemanahnya yakni Johan Prasetyo Adhie dari kelas Olympic round.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Selain merajai kelas olympic tersebut, Johan juga turut menambah perbendaharaan medali saat turun di nomor fita devisi recurve.

Di nomor ini, peraih empat medali emas dalam Porprov XIII 2009 Jateng, mampu membukukan nilai 514 poin dalam jarak 2×18 dan menyabet medali perak.

“Pada nomor fita tersebut, Johan takluk atas pemanah dari Yogyakarta,” ungkap Ketua Harian Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Solo, Ismayati kepada Espos, Jumat (8/10).

Seluruh emas yang disumbangkan Johan tersebut, diraih pada pelaksanaan Kejurnas hari pertama, Selasa lalu.

Namun, kesuksesan Johan di hari perdana tersebut, tidak bisa diulangi pada hari kedua. Tampil pada ronde nasional, Johan hanya mampu membawa pulang medali perunggu setelah menjalani pertandingan sebanyak 2×18 meter.

Kegagalan Johan tersebut, menurut Ismayati dikarenakan persaingan yang cukup ketat di kelas ronde nasional. Pada nomor tersebut, ia mengaku bahwa lawan yang dihadapi tergolong berat dan merupakan para pemanah nasional.

Pada Kejurnas kali ini, kontingen Kota Bengawan hanya diperkuat sebanyak enam atletnya atletnya yang terdiri dari tiga pemanah putra dan tiga putri pada kategori umum.

Sementara, di kategori mahasiswa, kontingen Kota Solo turut diperkuat para pemanahnya yang berasal dari kontingen panahan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

m89

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya