SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

KRAPSI 2014 menjadi kejuaraan penting di cabang olahraga renang. Kejuaraan yang diikuti oleh 1.182 perenang itu diharapkan mampu melahirkan atlet renang yang berprestasi dan meningkatkan prestasi Indonesia di cabang olahraga renang.
Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 1.182 perenang dari 29 provinsi di Indonesia ambil bagian pada Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) XXXVI 2014, di Kolam Renang Tirta Krida, Kompleks Akademi Angkatan Laut (AAU), Berbah, Sleman, Sabtu-Selasa (27-30/12) mendatang. Para perenang tersebut akan memperebutkan medali dari 30 nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut.

Ketua Panitia KRAPSI, Boyke Dharma berharap kejuaaran yang digelar pada akhir tahun ini mampu menjadi barometer pemantauan perkembangan atlet renang di Indonesia. Selain diikuti para perenang junior, sejumlah perenang nasional juga ambil bagian dalam kejuaraan ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara Ketua Umum PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sandiaga Salahudin Uno berharap kejuaraan terbesar di Indonesia ini mampu memunculkan atlet-atlet muda berbakat dan menjadi sarana regenerasi. Atlet-atlet muda berbakat itu nantinya ia harapkan bisa mengembalikan prestasi renang Indonesia, khususnya hingga ke level ASEAN dan Asia.

“Target kami, Indonesia mampu meraih medali dari cabang olahraga renang pada Asian Games. Untuk itu kami dorong atlet agar jangan hanya mengejar medali di PON saja,” tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya