KRISIS KLUB : Dinyatakan Bangkrut, Parma Terancam Tampil di Liga Amatir

Krisis klub Italia, Parma, sangat parah. Parma terancam tampil di Liga Amatir Italia karena bangkrut.

Solopos.com, PARMA — Klub Italia, Parma, resmi dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Kota Parma karena utangnya mencapai 218 juta euro atau lebih dari Rp3 triliun. Parma terancam harus tampil di Liga Amatir, apabila krisis klub legendaris Italia itu tidak berakhir.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sebagaimana diberitakan Forzitalianfootball, Jumat (3/4/2015), Pengadilan Kota Parma memutuskan Parma bangkrut pada Kamis (19/3/2015) waktu setempat. Parma yang telah divonis bangkrut, berharap bisa tampil di Serie B musim depan. Krisis klub Parma mencapai puncaknya tahun ini..

Parma diberi waktu hingga Juni 2015 untuk melunasi utangnya. Apabila Parma tidak mampu mengakhiri krisis keuangan yang parah ini, Parma terpaksa tampil di Liga Amatir musim depan.

Krisis klub Parma membuat mantan presiden Tomasso Ghirardi dan ofisial klub, Pietro Leonardi, dihukum empat bulan tidak boleh beraktivitas di sepak bola oleh Lega Calcio.

Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.

Dilansir dari Footballitalia, Jumat, perwakilan Parma, Angelo Anedda dan Alberto Guion telah menggelar pertemuan dengan Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Lega Serie A, dan Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC). Mereka berharap, permasalahan krisis klub Parma berakhir dan bisa tampil di Serie B, bukan di Liga Amatir musim depan.

“Pertemuan ini diselenggarakan dengan baik. Kami berusaha mencari solusi atas kebangkrutan dan krisis klub Parma agar bisa berakhir dan Parma bisa berlaga di Serie B musim depan,” ujar Angelo Anedda.

Krisi klub yang dialami Parma, membuat mereka saat ini berada di posisi terbawah Serie A Italia, meraih 9 poin dari 26 pertandingan. Parma beruntung masih bisa berlaga di Serie A karena mendapat bantuan lima juta euro dari Lega Calcio agar mereka bisa menjalani laga sampai musim ini berakhir.