SOLOPOS.COM - Parma resmi bangkrut (Reuters)

Krisis klub Parma semakin parah. Parma mendapat hukuman pengurangan poin lagi.

Solopos.com, PARMA — Klub legendaris Italia, Parma, mengalami krisis keuangan yang parah. Krisis klub yang dialami Parma membuai tim yang bermarkas di Ennio Tardini ini mengalami pengurangan dua poin di Liga Italia.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Seperti diberitakan Footballitalia, Sabtu (14/3/2015), krisis klub Parma membuat dan mantan presiden Tomasso Ghirardi dan ofisial klub, Pietro Leonardi, dihukum empat bulan tidak boleh beraktivitas di sepak bola oleh Lega Calcio pada Jumat (13/3/2015).

Parma memiliki utang sebesar 197 juta euro, atau Rp2,9 triliun. Krisis klub Serie A ini benar-benar menyedihkan setelah hanya memiliki simpanan uang sebesar 40 ribu euro atau Rp587 juta.

Parma sudah tidak mampu membayar gaji dan staf pelatih selama tujuh bulan terakhir. Krisis klub yang bermarkas di Ennio Tardini semakin memburuk setelah tidak mampu membeli air minum kemasan dan para pemain harus mencuci baju mereka sendiri.

Parma memang terancam bangkrut. Sidang kelangsungan hidup Parma akan berlangsung pada 19 Maret mendatang. Pekan lalu, otoritas Lega Calcio memberikan pinjaman 5 juta euro, untuk meringankan krisis klub Parma.

Pada 19 Maret mendatang, apabila pengadilan memutuskan Parma bangkrut dan bubar, maka Ducali, julukan Parma, tidak akan bisa melanjutkan sisa laga di Serie A. Sepertinya hanya keajaiban yang mampu menyelamatkan Parma dari krisis klub ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya