SOLOPOS.COM - Persiba Bantul
Harian Jogja.com, BANTUL—Klub kebanggaan warga Kabupaten Bantul, Persiba Bantul, benar-benar dirundung masalah. Saat ini Sang Ketua Umum, Idham Samawi, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah untuk Persiba.
Sementara, manajemen Persiba juga tengah berjuang keluar dari masalah finansial. Saat ini Laskar Sultan Agung terlilit utang sekitar Rp2 miliar. Untuk pembayaran gaji, manajemen juga masih menunggak, khususnya untuk pembayaran gaji pelatih dan pemain. Manajemen pun hanya bisa mengandalkan pemasukan dari donator.”Dan itu jumlahnya tidak seberapa,” ujar Sekretaris Wikan Werdho Kisworo, Jumat (19/7/2013).
Beberapa waktu lalu, Idham Samawi pernah mengakui kondisi finansial Persiba sudah di ujung tanduk. Bahkan untuk pembayaran gaji, ia hanya bisa menjamin aman pada pembayaran Juni 2013, sedangkan untuk Juli 2013 dan putaran kedua hingga akhir kompetisi, Idham mengaku belum memiliki solusi.
Berikut rincian keuangan Persiba:
Anggaran yang dibutuhkan selama semusim: Rp12 miliar
Utang (2012 sampai Juli 2013): Rp2 miliar
Target pendapatan dari sektor tiket: Rp150 juta per laga
Realisasi pendapatan saat laga kandang: Rp75 juta
Revenue Sharing dari LPIS Rp15 juta saat ini belum jelas.