Sport
Minggu, 28 Juli 2013 - 18:45 WIB

KRISIS PERSIBA : Ketua Umum Persiba "Menyerah"

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persiba Bantul

Persiba Bantul

Harian Jogja.com, BANTUL—Nasib Persiba Bantul kian tak jelas. Hingga saat ini, kejelasan nasib terutama berkaitan dengan gaji para pemain, pelatih, dan perangkat Persiba juga belum ada titik terang.

Advertisement

Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kesworo, saat ditemui Harian Jogja.com, Minggu (28/7/2013) hanya bisa berharap kepada para pemain untuk bisa lebih bersabar dan memahami kondisi sulit yang saat ini membelit klub sepak bola kebanggaan warga Kabupaten Bantul ini.

Kondisi saat ini semakin buruk menyusul adanya rencana Ketua Umum Persiba, Idham Samawi, yang menyatakan bakal “menyerah” alias mundur dari Persiba. Mantan Bupati Bantul itu akan fokus penyelesaian kasus dugaan korupsi dana hibah KONI DIY untuk Persiba yang menyeretnya sebagai tersangka.

“Bagaimanapun beliau sudah berjasa besar untuk Persiba. Kalaupun saat ini menyerah, kami bisa memahami. Tapi yang terpenting sekarang adalah membahas bagaimana nasib Persiba selanjutnya. Kami hanya berharap nantinya ada solusi dari [beliau],” ujarnya, Minggu (28/7/2013).

Advertisement

Untuk pembayaran gaji pemain, pelatih, dan perangkat lainnya, Wikan mengaku harus menyiapakan dana sekitar Rp375 juta setiap bulannya. Dari jumlah itu, Rp315 juta khusus untuk gaji pemain.”Itu sudah termasuk tiga pemain asing, yang mencapai Rp80 juta,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif