Sport
Kamis, 12 September 2013 - 23:42 WIB

KRISIS PERSIS : Hindari Diskualifikasi, Manajemen akan Penuhi Panggilan PSSI

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joni S Erwandi (JIBI/Dokumen)

Advertisement

Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) memastikan diri akan memenuhi panggilan Komdis PSSI di Jakarta awal pekan mendatang. Para pengurus Laskar Sambernyawa merasa perlu meluruskan duduk persoalan ke PSSI bahwa Ferry Anto dkk tak pantas didiskualifikasi karena kalah WO dua kali.

Hal itu disampaikan Manajer Persis Solo, Joni S. Erwandi, kepada wartawan, Kamis (11/9/2013), terkait dengan panggilan Komdis PSSI kepada manajemen tim berjuluk Laskar Samberjawa itu.

“Pemanggilan ini juga terkait dengan kerusuhan antarsuporter saat Laskar Sambernyawa menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Rabu (4/9) lalu,” papar Joni.

Advertisement

Joni S. Erwandi mengatakan dia bersma ketua Panpel pertandingan Solo, Roy Saputra akan berangkat ke Jakarta pekan depan. “Saya siap memberikan keterangan secara detail kepada Komdis PSSI. Menurut saya, Persis Solo sebenarnya baru mengalami satu kali kekalahan WO, yakni saat melawan Persifa Fak-Fak.”

Selebihnya, lanjut dia, Laskar Sambernyawa tidak bisa disebut kalah WO saat melawan Persemalra Tual Maluku. Sebab tim Persemalra saat itu sudah dianggap mengundurkan diri sebelum melawan Persis Solo.”Kami akan jelaskan semuanya kepada Komdis PSSI apa yang sebenarnya terjadi. Kami beranggapan, Persis tak pantas didiskualifikasi dan tetap menganggap menang WO atas PSS Sleman,” katanya kepada Espos.

Joni mengatakan Persis saat ini masih berada di zona atas klasemen sementara dengan nilai 26. Di Jakarta nanti, manajemen juga akan mempertanyakan kemenangan WO atas PPSM Magelang di putaran pertama Grup 2 DU LPIS. Selama ini, kemenangan atas PPSM belum dihitung oleh operator liga. Seandainya kemenangan atas PPSM dihitung, otomatis Persis mengoleksi poin 29.”Kami masih menginginkan Persis tetap eksis di DU LPIS. Apa pun yang terjadi, kami ingin menyelesaikan kompetisi. Ke depan, kami masih menyisakan tiga laga, yakni melawan Persekap Pasuruan, PSBI Blitar dan Persenga Nganjuk. Setelah menjelaskan ke Komdis PSSI, kami baru fokus menjalani latihan rutin,” katanya. (Ponco Suseno/JIBI)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif