SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Para pemain Persis Solo Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) menyatkan rasa kekecewaan mereka lantaran manajemen ingkar janji terkait keinginan melunasi gaji pemain yang menunggak sejak Mei hingga Lebaran ini.
“Sampai hari ini [kemarin sore], kami sama sekali belum menerima gaji seperti yang dijanjikan manajamen beberapa waktu lalu. Manajemen menyatakan akan mengusahakan membayar gaji meski dicicil paling tidak H-2 Lebaran,” kata striker Persis, Ferry Anto, kepada Espos, Selasa (6/8/2013).
Pada kenyataannya, kata Ferry apa yang disampaikan itu tidak sesuai yang dijanjikan. Padahal, sejumlah pemain mengaku sangat membutuhkan gaji itu untuk kebutuhan hidup sehari-hari terlebih menjelang Lebaran saat ini.
Ferry menjelaskan tak kunjung dilunasinya gaji pemain menyebabkan sejumlah pemain mulai jengah. Mestinya, manajemen segera mengupayakan pembayaran gaji pemain sebelum Lebaran. Mengingat, hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama antara pemain dengan manajemen beberapa pekan kemarin.
“Kalau saya pribadi, sebenarnya dicicil terlebih dahulu tak masalah. Yang terpenting ada kepastian pembayarannya. Kalau yang terjadi saat ini, semuanya serba tak jelas. Sebagai pemain, jelas saya sangat kecewa berat. Hal ini memaksa saya berpikir ulang untuk tetap di Persis,” katanya.
Hal senada juga dijelaskan pemain Persis lainnya, Tinton Suharto. Eks pemain PPSM Magelang ini mengaku sudah lama bersabar untuk menunggu cairnya gaji dari manajemen. Setiap kali melakukan pembahasan bersama dengan manajemen, seluruh pemain seringkali hanya diberikan janji-janji manis.
“Belum ada perkembangan berarti soal gaji. Semua pemain sangat kecewa dengan hal ini [keterlambatan pembayaran gaji],” katanya.
Terpisah, Manajer Persis Solo, Joni S. Erwandi mengakui keinginan manajemen melunasi gaji pemain per Mei sangat tergantung dari sponsor yang berasa dari operator liga. Apa yang dijanjikan manajemen merupakan hasil pembahasan dengan operator liga.
“Hari ini [kemarin], kami masih menunggu turunnya dana sponsor dari operator. Beberapa pekan lalu, kami memang dijanjikan akan dikucuri dana. Rencananya, dana itu langsung kami gunakan untuk membayar gaji pemain. Tapi, kucuran itu belum turun juga,” katanya. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
