Sport
Kamis, 22 Agustus 2013 - 08:00 WIB

KRISIS PERSIS SOLO : Wiwid Semakin Galau

Redaksi Solopos.com  /  Yusmei Sawitri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO—Pelatih Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widyantoro, semakin galau memikirkan nasib tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.

Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu hingga saat ini tak mengetahui masa depan Laskar Sambernyawa dalam menghadapi sisa kompetisi yang kembali bergulir akhir bulan ini.  “Kompetisi tinggal hitungan hari lagi. Tapi, persiapannya sama sekali tidak ada. Hingga saat ini, saya hanya disuruh manajemen untuk menunggu dan menunggu. Padahal, akhir bulan Persis sudah ditunggu dua tim tangguh,” kata Wiwid, kepada Solopos.com, Rabu (21/08/2013).

Advertisement

Wiwid mengaku sudah jarang menjalin komunikasi dengan manajemen. Pasalnya, Wiwid memang disuruh menunggu aba-aba dari manajemen terkait persiapan Laskar Sambernyawa dalam menghadapi dua pertandingan terdekat, yakni melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Manahan, Minggu (25/08/2013) pukul 15.30 WIB dan menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Kamis (29/08/2013) pukul 15.30 WIB.

“Saya pasrah dengan kondisi yang ada saat ini. Kalau Persis harus berhenti di tengah jalan, saya sangat memahami hal itu. Tapi, saya berharap manajemen dapat memenuhi hak pemain dan jajaran pelatih sejak Mei lalu,” katanya.

Wiwid mengaku sudah tak bisa memaksa manajemen untuk segera melakukan persiapan fisik, teknik, dan strategi. Krisis finansial yang melanda Laskar Sambernyawa menyebabkan anak asuhnya bermalas-malasan untuk berlatih. Bahkan, sebanyak 13 pemain yang siap mengikuti sisa kompetisi mendatang terus mengancam mogok latihan jika gaji mereka tak segera dilunasi manajemen.

Advertisement

“Anak-anak sudah bicara kepada saya kalau mereka tak ingin berlatih kalau gajinya belum dibayar. Menyikapi hal itu, saya juga tak bisa apa-apa. Saya memahami psikologi anak-anak dan saya memahami kondisi manajemen. Soal pertandingan akhir bulan ini, saya pasrah. Saya siap memimpin tim untuk melakoni dua laga terdekat. Begitu juga sebaliknya [tak mempersoalkan kalau tim berhenti di tengah jalan],” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif