SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Barcelona mendapat kritik dari pelatih Argentina karena Lionel Messi mengalami cedera.
Solopos.com, BUENOS ARIES – Lionel Messi menderita cedera saat membela Barcelona melawan Atletico Madrid di ajang La Liga Spanyol, tengah pekan kemarin. Pelatih Argentina, Edgardo Bauza, lantas mengkritik Barca atas cederanya Messi.
Messi didiagnosis menderita cedera pangkal paha dan harus istirahat selama tiga pekan untuk menyembuhkan cederanya. Hal tersebut membuat pemain berjuluk La Pulga itu bakal absen di sejumlah pertandingan bersama Barca maupun Timnas Argentina.
Messi bakal absen bersama Barca saat menghadapi Sporting Gijon (24/9/2016) di Liga Spanyol, Borussia Moenchengladbach (28/9/2016) di Liga Champions, dan Celta Vigo (2/10/2016) di Liga Spanyol. Sementara dengan Timnas Argentina, dia bakal absen dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Peru (8/10/2016) dan Paraguay (11/10/2016).
Bauza pun menyesalkan cedera yang dialami pemain andalannya di timnas itu. Menurut Bauza, Barca seharusnya tidak memforsir tenaga Messi. Padahal, Messi memang memiliki riwayat cedera serupa.
“Barca sebelumnya mengirimkan pesan kepada kami dan meminta agar kami menjaga Messi, tapi tampaknya mereka sendiri tidak terlalu menjaganya. Tampaknya benar-benar aneh mereka memainkannya di setiap pertandingan dengan problem yang dia miliki,” ujar Bauza seperti dilansir Fox Sports, Jumat (23/9/2016).
Bauza menambahkan pihaknya sudah siap jika nantinya bermain tanpa Messi. “Yang kami dapat adalah pemberitahuan resmi dari Barcelona bahwa Lionel Mesi mengalami robek di adduktor kanannya, absen selama tiga pekan. Itu terdengar aneh bagi kami karena tiga pekan tidak cukup untuk memulihkan diri dari adduktor yang robek,” tuturnya.
“Kami belum bisa bicara dengannya, tapi kami ingin tahu seberapa parah kondisinya. Tampaknya dia menjalani tes dan kami sedang menunggu hasilnya dikirimkan kepada dokter tim nasional dan setelah itu kami akan punya gambaran yang lebih jelas.”
“Bagi saya, Messi tak akan bisa bermain. Kami berharap itu tak serius dan dalam waktu tiga pekan dia akan main lagi. Kami sudah berpikir soal menghadapi pertandingan tanpa dia,” tutup pelatih 58 tahun itu.