SOLOPOS.COM - Pelatih Leonardo Medina saat memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan Persis Solo Vs Bhayangkara FC, Rabu (1/2/2023). (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SLEMANPelatih Persis Solo Leonardo Medina memberikan catatan bagi wasit Liga 1 2022-2023 seusai timnya bermain imbang 1-1 melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (12/2/2023). Leonardo meminta Liga 1 mempertimbangkan memakai video assistant referee (VAR).

Laskar Sambernyawa unggul terlebih dahulu melalui Ryo Matsumura pada menit ke-32 sekaligus menjadi gol ke-sembilannya di musim ini. Pada paruh kedua, Borneo FC menyamakan kedudukan setelah Sihran memanfaatkan kemelut di depan gawang pada menit ke-71.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Menurut Leonardo, laga berjalan dengan intens dan banyak kreasi peluang. Namun kinerja wasit menjadi catatannya. Ia secara tegas mengatakan Liga 1 2022-2023 membutuhkan peningkatan perangkat pertandingan.

“Saya akan berkata jujur, bahwa Liga 1 sangat butuh untuk peningkatan terhadap perangkat wasit yang jauh lebih baik. Setidaknya melalui penggunaan VAR saat pertandingan berlangsung. Saya tidak ingin berbicara banyak soal kinerja wasit,” ujarnya dilansir dari official website Persis Solo.

Berbicara terhadap performa para penggawa selama pertandingan, Leonardo mengapresiasi pemahaman taktikal di lapangan. Menurutnya para pemain mampu dengan cepat memahami ketatnya permainan menghadapi tim lawan.

“Terkadang permainan menjadi sulit tergantung lawan yang kita hadapi. Kita memiliki kesempatan melakukan serangan balik dengan ruang terbuka di lini tengah ketika tim lawan membangun serangan. Saya sangat senang karena para pemain sangat memahami jalannya permainan, kita perlu beradaptasi untuk mengatasi hal tersebut.”

Pada laga tersebut Rian Miziar ditarik keluar pada menit ke-64 dan digantikan Shulton Fajar dan mengubah posisi Sutanto Tan menjadi pemain bertahan. Hal ini dilakukan agar Laskar Sambernyawa dapat mendapatkan kembali penguasaan bola.

“Sutanto pemain yang kuat di lini tengah dan belakang, lalu kita ingin menguasai permainan dengan Shulton. Strategi kita adalah menyerang, tidak untuk bertahan,” terangnya.

Gianluca Pandeynuwu mewakili pemain turut memberikan komentarnya seusai pertandingan. Menurutnya para penggawa selalu memiliki semangat untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan.

“Kita pasti ingin menang dan selalu ingin menang, agar menjadi kebiasaan bagi tim kita. Cuma kita kurang beruntung pada malam hari ini dan ada beberapa keputusan wasit yang membuat hasil pertandingan ini jadi berbeda.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya