Solopos.com, SOLO—Warga Kroasia tetap bangga meski bersedih setelah tim kebanggaan mereka disingkirkan Argentina 0-3 di semifinal Piala Dunia 2022.
Di tengah suhu di bawah nol derajat, ribuan orang berkumpul di zona suporter di alun-alun utama Kota Zagreb untuk mendukung Luka Modric dan kawan-kawan melalui layar raksasa, Selasa (13/12/2022).
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Banyak yang mengenakan kaus merah-putih kotak-kotak di dalam mantel musim dingin mereka. Harapan mereka jelang pertandingan cukup tinggi, didorong oleh kemenangan 4-2 melawan Brasil melalui adu penalti pada babak perempat final.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia 2026 Tambah 16 Negara, Indonesia Realistis Saja
Banyak orang Kroasia berharap skuat yang dipimpin oleh gelandang Luka Modric dapat mengulangi kesuksesan 2018 dan mencapai final Piala Dunia–dan bahkan melangkah lebih jauh.
“Jika kami bisa mengalahkan Brasil, kami juga bisa mengalahkan Argentina,” kata Viktor Gligo, seorang karyawan McDonald’s kepada AFP sebelum pertandingan, seperti dikutip Antara.
Tetapi pada jeda paruh waktu, ketika Argentina memimpin 2-0, kekecewaan mulai terjadi.
Baca Juga: Messi dan Alvarez Ancaman Nyata di Final Piala Dunia 2022
Ruzica Doroc, 62, mengatakan kecewa karena Kroasia tidak menunjukkan level permainan yang sama seperti saat melawan Brasil. Kemudian dia bersorak memikirkan playoff tempat ketiga yang akan datang ketika Kroasia menghadapi tim yang kalah dari semifinal kedua antara Prancis dan Maroko.
“Tapi untuk meraih tempat ketiga sudah menjadi sesuatu … kami luar biasa.”
Mia Sragalj siswa sekolah menengah berusia 16 tahun, mengatakan jika Kroasia kalah dia kecewa tetapi sekaligus bangga karena vatreni telah melangkah jauh.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persis Solo vs Barito Putera, Dewa United vs Persib
Meski kalah, para pendukung sempat merayakannya di alun-alun tempat mereka menyanyikan lagu-lagu suporter dan menyalakan flare. Beberapa fans kesal dengan penalti yang diberikan saat kiper Dominik Livakovic bertabrakan dengan Julian Alvarez.
“Penalti seharusnya tidak diberikan, kiper kami berada di tempat yang tepat,” kata penggemar berusia 18 tahun Jan Mesic.
“Tapi, Argentina bermain bagus, mereka adalah tim yang lebih baik malam ini,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
