SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, ZAGREB – Tidak ada jaminan penampilan cemerlang Kroasia di Piala Dunia 2018 bakal terus bertahan hingga beberapa tahun ke depan. Buktinya, Kroasia langsung babak belur saat turun pada Grup 4 Liga A Liga Nations setelah Piala Dunia tahun lalu.
Sebagai tim dengan status runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia hanya finis ketiga di belakang Inggris dan Spanyol. Luka Modric dkk. pun terpaksa terdegradasi ke Liga B pada Liga Nations berikutnya.
Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mulai mempertimbangkan untuk merombak gaya bermain timnya menjelang Kualifikasi Euro 2020. Saat Piala Dunia 2018, Ivan Rakitic cs. kerap mengandalkan serangan balik cepat. Namun, strategi itu bisa jadi sudah terbaca lawan-lawan mereka.
“Kroasia harus memodifikasi gaya permainan pada Piala Dunia. Kami bermain melawan Argentina, Inggris, atau Prancis [saat Piala Dunia 2018] dengan menunggu untuk sebuah counter attack,” ungkap Dalic, seperti croatiaweek.com, Rabu (20/3/2019).
“Sekarang kami harus menjaga penguasaan bola, tanpa membuat kesalahan, karena yang lain menunggu untuk serangan balik. Respons yang cepat sangat diperlukan ketika kami kehilangan bola. Kroasia harus tetap sabar, namun lebih langsung menyerang ke gawang lawan. Kami punya sebuah visi,” imbuhnya.
Kroasia tergabung di Grup E pada Kualifikasi Euro 2020. Vatreni berada satu grup dengan Azerbaijan, Hungaria, Slovakia, dan Wales. Modric cs. akan melakoni partai pembuka Grup E dengan menjamu Azerbaijan di Stadion Maksimir, Zagreb, Jumat (22/3/2019) pukul 02.45 WIB. Dalic kehilangan sejumlah pemain karena cedera, di antaranya winger Fiorentina, Marko Pjaca. Pemain berusia 23 tahun ini harus naik meja operasi karena cedera kaki.
Namun, Dalic tidak perlu cemas mengenai serangan timnya. Dia bisa menyerahkannya kepada Andrej Kramaric yang produktif di level klub. Kramaric moncer dengan 18 gol dan 3 assist bersama Hoffenheim di semua kompetisi musim ini.
“Dia [Kramaric] terus mencetak gol dan kami senang. Bisa memilikinya saat dirinya dalam performa top adalah alasan untuk optimis kami bisa memanfaatkannya dengan sangat baik,” jelas Dalic.