SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kualifikasi Euro Cup 2016 antara Inggris vs Estonia bakal menjadi ajang pembuktian Inggris berburu kemenangan penyempurna.
Solopos.com, LONDON — Meski telah menyegel tiket ke Euro 2016, Inggris tetap berambisi merebut kemenangan besar atas Estonia pada laga kualifikasi di Stadion Wembley, London, Sabtu (10/10/2015) dini hari WIB.
Tim besutan Roy Hodgson itu menjadi satu-satunya tim Eropa yang berhasil menyapu bersih delapan pertandingan pertama. Berkat langkah mulus itu, Inggris telah memastikan tempat di Euro 2016 sebelum dua laga terakhir kualifikasi digelar.
The Three Lions, julukan Inggris, dipastikan keluar sebagai juara Grup E setelah bercokol di puncak klasemen dengan raihan 24 poin. Mereka unggul sembilan poin atas Swiss yang mengekor di peringkat kedua.
The Three Lions, julukan Inggris, dipastikan keluar sebagai juara Grup E setelah bercokol di puncak klasemen dengan raihan 24 poin. Mereka unggul sembilan poin atas Swiss yang mengekor di peringkat kedua.
Kendati demikian, The Three Lions tak ingin mengendurkan serangan saat menjamu Estonia yang tengah berbubur kemenangan untuk mengejar kans lolos ke Euro 2016. Inggris ingin mengakhiri petulangan di babak kualifikasi dengan rekor sempurna.
“Memenangi 10 laga kualifikasi tidak membuat kami meraih trofi, kami harus memenangi turnamen ini. Rekor itu belum sempurna, kecuali kami melaju dan memenangi semuanya,” ujar kiper Inggris, Joe Hart, seperti dilansir soccerway.com, Kamis (8/10/2015).
Inggris akan tampil striker veteran, Wayne Rooney, yang dilanda cedera engkel dan absen dalam dua sesi latihan. Posisi penyerang Manchester United itu akan digantikan oleh striker Arsenal, Theo Walcott.
Bos Inggris, Roy Hodgson, lebih sering memasang Walcott di posisi sayap kanan. Namun, pemain berusia 26 tahun tampil gemilang sebagai tumpuan serangan Arsenal musim ini. Walcott berharap mampu menampilkan performa gemilang juga saat membela Inggris.
“Saya tahu setiap orang ingin melihat saya di lini depan. Bermain untuk Inggris adalah sesuatu yang sangat saya inginkan,” kata Walcott, dilansir reuters.com, Kamis.
Di sisi lain, Estonia juga siap bertarung mati-matian di Wembley. Mereka wajib memenangi dua laga tersisa jika ingin membuka kembali jalan ke Euro di Prancis. Namun, skuat besutan Magnus Pehrsson itu harus berdoa supaya Swiss kalah dari San Marino, Sabtu.
Saat ini, Estonia tertahan di peringkat keempat dengan raihan 10 poin dari delapan laga. Mereka tertinggal lima poin dari Swiss dan terpaut dua poin dari Slovenia yang menghuni peringkat ketiga alias zona play off untuk lolos ke Euro.
“Peluang sangat tipis dan kami menghadapi dua tantangan berat. Kami harus menang di Wembley dan laga kandang melawan Swiss. Kami harus mempersiapkan segalanya dengan sangat baik dan tampil dengan fantastis,” tutur pelatih Estonia, Magnus Pehrsson, dilansir sports.yahoo.com, Kamis. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
