SOLOPOS.COM - Atlet panjat tebing Indonesia (dari kiri) Aspar Jaelolo, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono dan Kiromal Katibin menunjukan medali usai berlomba pada final speed relay putra Asian Games 2022 di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Shaoxing, China, Rabu (4/10/2023). Tim putra Indonesia meraih medali perak usai didiskualifikasi karena false start. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA – Pelatih timnas panjat tebing Hendra Basir berharap Indonesia bisa meloloskan satu atlet panjat tebing putra di nomor speed ke Olimpiade Paris melalui turnamen Kualifikasi Panjat Tebing Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023.

“Kita punya peluang lebih besar untuk meloloskan satu atlet putra di speed. Mudah-mudahan kita bisa lolos,” kata Hendra, Senin (6/11/2023).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Jakarta menjadi tuan rumah IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 yang akan mempertandingkan dua nomor lomba, yaitu lead & boulders dan speed yang dilangsungkan mulai 9 hingga 12 November 2023.

Nomor boulder & leads akan melombakan babak kualifikasi pada 9 November hingga babak final yang akan berlangsung pada 11 November. Untuk nomor speed akan berlangsung kualifikasi dan babak final di hari yang sama pada 12 November.

Peraih medali emas kategori putra atau putri di dua nomor perlombaan akan secara otomatis memperoleh tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Atlet panjat tebing putra Indonesia yang akan berpartisipasi adalah Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, dan Rahmat Adi Mulyono.

Sedangkan untuk atlet putri, Indonesia yang diwakili oleh Rajiah Sallsabillah di atas kertas memiliki kesempatan berada di posisi kedua mengingat harus melawan atlet China yang memiliki catatan waktu lebih baik.

“Pesaing dari China ini, Deng Lidjuan, punya catatan waktu yang sedikit lebih bagus daripada Rajiah Sallsabillah. Jadi, prediksinya mungkin potensi terbesar di China. Yang kedua ada kita,” jelasnya.

Ia menegaskan atlet panjat tebing didikannya sudah siap tampil di babak kualifikasi tersebut guna memenangi slot tiket Olimpiade yang diperebutkan, yaitu nomor speed putra dan speed putri serta combine putra dan putri.

Hendra juga mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk mempersiapkan para atlet jelang perlombaan.

“Latihannya seperti biasa saja, seperti menjelang kompetisi yang sering diikuti. Tinggal maintenance saja agar kondisi fisiknya bagus ketika acara. Latihan sudah dilakukan sejak tahun 2020 yang mana juga memang dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024,” kata Hendra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya