SOLOPOS.COM - Penyerang Portugal, Luis Nani (kiri), melepaskan tembakan ke gawang Luksemburg dengan kawalan pemain lawan, Mathias Janisc (kanan), dalam duel kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup F zona Eropa di Stadion Combra, Portugal, Rabu (16/10/2013) dini hari WIB. (JIBI/Solopos/Reuters/Rafael Marchante).
Solopos.com, COIMBRA—Portugal harus menerima kenyataan pahit gagal merebut tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia (PD) 2014 meski membantai Luksemburg 3-0 dalam duel terakhir kualifikasi Grup F zona Eropa, Rabu (16/10/2013) dini hari WIB.
Hal itu setelah dalam pertandingan lainnya di Grup F, Rusia menahan imbang Azerbaijan 1-1 di Bakcell Arena, Baku, Azerbaijan.
Tambahan tiga angka di laga terakhir hanya membawa skuat Paulo Bento merebut runner up klasemen grup dengan nilai 21 dari 10 laga. Jumlah itu kalah tipis satu angka dibandingkan Rusia yang mengunci posisi puncak dengan mengantongi 22 poin.
Bermain di laga kandang, Portugal langsung menggebrak sejak menit awal pertama. Tanpa diperkuat sang mega bintang Cristiano Ronaldo, Fabio Coetrao dkk. tetap mampu tampil dominan sepanjang pertandingan. Terlebih Luksemburg harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 60 menit setelah wasit memberikan kartu merah untuk Aurelien Joachim saat laga baru berjalan 28 menit.
Unggul jumlah pemain, Portugal langsung meningkatkan tekanan. Hasilnya, Silvestre Varela membawa tuan rumah memimpin pada menit ke-30. Portugal semakin menjauh enam menit berselang setelah gol yang dilesakkan Luis Nani pada menit ke-36.
Di babak kedua, Portugal semakin gencar menggempur gawang lawan. Sayangnya, sejumlah peluang emas yang didapat La Seleccao, julukan Portugal, gagal dimaksimalkan menjadi gol. Satu-satunya gol tambahan tuan rumah datang dari Helder Postiga pada saat laga masih menyisakan waktu 11 menit.
Meski menang besar, Portugal harus puas hanya di urutan kedua klasemen akhir Grup F zona Eropa. Hasil itu membuat Cristiano Ronaldo dkk praktis harus melalui jalur play off untuk bisa melaju ke Piala Dunia 2014 Brazil, tahun depan.
Portugal (4-3-2-1): Rui Patrício; André Almeida, Neto, Ricardo Costa (Sereno, 59,’), Fábio Coentrão (Antunes, 76′); João Moutinho, Miguel Veloso (Hugo Almeida, 58′), Josue; Nani, Silvestre Varela; Hélder Postiga,
Luksemburg (4-2-3-1): Joubert; Laterza, Jans, Phillips, Janisc; Alves Da Mota, Mutson, Gerson; Joachim; Bensi (Luisi, 46′), Payal (Peters, 61)